Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kita Menyanyi dan Menari Panji | Puisi Dian Chandra

14 Oktober 2023   21:41 Diperbarui: 14 Oktober 2023   21:47 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

pada relief yang sunyi
di pokok pokok candi panataran
lydia kieven mulai tak kuasa
menahan rindu
juga haru
-- dari jerman, ia temui panji
yang masih saja sibuk
membikin janji dengan burung berjambul
(mungkin ia hendak kembali berkelana)

ia menumpang pengetahuan
pada panel panel panji
yang terbentang di sepanjang candi jawa
-- sembari mencuri dengar percakapan para kitab, lontar, kidung, naskah, manuskrip, dan mungkin geguritan

sedang ruh panji telah diangkut dan dibagi bagi oleh bangunan bangunan tua inggris
: ialah universitas leiden & the british library

tak ketinggalan nusantara
& asia tenggara
yang telah lebih dulu mengasuh ruh panji
-- mereka menjaga budaya
yang dilontarkan nenek moyang  jawa
(mungkin mereka takjub akan pengelanaan yang panjang
akan kemandirian berkisah
yang nihil ramayana & mahabharata
yang biasanya meriah)

kini, pada relief yang tak lagi sunyi
mari kita menyanyi & menari panji
-- usai unesco mengekalkan ingatan panji
: ialah Memory of the World

Toboali, 28 September 2022

Catatan:
Epos Panji adalah karya sastra asli nenek moyang kita. Lambat laun dikenal pula budaya Panji, yang membuktikan bahwa kisah Panji telah menginspirasi berbagai seni tradisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun