Amboi, guru panggilannya
Mengajar sepanjang hari
Kadang-kadang di tambah sore dan malam
Mengajar anak tetangga yang tak mampu membayar guru les
Kadang-kadang pada sore dan malam
Mengajar mengaji anak tetangga yang suka berebut ingin pertama pulang
Kadang-kadang di kala sore dan malam
Mengajar memasak putrinya
Mengajar adab kepada anak-anaknya
Mengajar ini dan itu
Duhai, guru
Waktumu habis untuk anak orang
Belum tentu semua pandai
Mungkin hanya satu dua tiga orang
Namun, kau tetap girang mengajar
Puja puji sesekali terucap dari mulut muridmu
Sesekali itu saat upacara bendera setiap hari Senin
Pun kerap jua di hari-hari besar lainnya
Dalam bentuk nyanyian yang membikin pegal kaki murid
Oh, guru
Pahlawan tanpa tanda jasa gelarmu
Wahai, guru
Terima kasih mau mendengar keluh kami
Hingga kami betul-betul pandai bermacam-macam ilmu
Toboali, 14-11-2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H