Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi-puisi yang Tersangkut di Otakku || Puisi Dian Chandra

27 September 2023   13:22 Diperbarui: 27 September 2023   13:43 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
greetingsisland.com

PUISI-PUISI YANG TERSANGKUT DI OTAKKU 


#
pagi-siang-sore-malam,
puisi mengejarku
seumpama pekikan anak-anakku
yang selalu ramai

lalu,
aku duduk-duduk saja
di atas pembaringan
sembari menjemput undangan ini itu
dengan tat tut tat tut qwerty ponsel

sedang si bungsu,
masih saja gemar menarik-narik puting

sedang si sulung,
masih saja memekik
minta dikhasihani
padahal mukaku sudah paling
welas asih
-- serupa puisi kanak-kanak
yang hanya ada riang-riang-riang

Toboali, 23 September 2022

##
gara gara puisi,
aku hendak mendaki dunia
& semesta

kukekalkan keinginan
pada pucuk pucuk kepala anak anakku
meniupkan segala doa di sana
-- tempat lalu lalang kutu
& ketombe
juga keingintahuan yang selalu kanak kanak

Toboali, 27 September 2022

###
Kulewatkan segala hingar bingar
dunia. yang selalu abcd
& z. sedang aku
masih saja hendak berumah kata
kata. sedang di rumahku
hanya ada ikan ikan
yang berenang renang
sendiri sendiri.
-- namun, sama sama ingin melepas diri
dari jerat diri
sembari menghitung gaji(h) sendiri

oh wahai, akulah yang paling ramai

Toboali, 27 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun