Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dua Puisi Singkat Tentang Ibu

3 September 2023   10:45 Diperbarui: 3 September 2023   11:05 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar oleh Suleiman Legolas (Dokpri)

Ibu || Puisi Dian Chandra

kita kita dalam balutan waktu
menunggu ibu menjumpai jaman
: tempat ia mengadu melulu
juga mengeluh ini itu
tapi aku tahu
ibu mau aku
& kita
untuk duduk semeja makan
& bermain main dengan keluguan kita
: yang masih tak paham
apa itu uang
?

Toboali, 15 Februari 202

PINTA || Puisi Dian Chandra

di kampung halaman tubuh ibu,
yang selalu penuh ayat-ayat Tuhan
-- yang pengasih lagi penyayang
aku pintakan rindu di malam-malamnya

Toboali, 16 November 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun