Oleh: Dian Chandra
Kenapa di saat istri pengen suaminya berlaku romantis dan mengistimewakannya, ehh malah dikatai dengan, "Lo mabok drakor yee? Kebanyakan stalking selebgrem, lo!"
Duh, ngukuk banget sih. Buatku, romantis dan memperlakukan istimewa pasangan itu wajib banget. Aku selalu percaya bahwa cinta itu mesti dipupuk, dirawat. Yaa, supaya ga mati rasa. Satu lagi, dalam pernikahan aku dan Pak Hen selalu menerapkan give and give. Selalu saling memberi yang terbaik ke pasangan.
Yups, sesimple aku ngambil piring buat kami makan. Kemudian dia memisahkan tulang-tulang ikan dari dagingnya. Supaya aku bisa makan tanpa repot-repot ngurusin tulang ikan. Atau saat dia menghabiskan sisa makananku. Lalu setelahnya, aku pula yang menaruh piring di wastafel.
Atau saat kami makan di luar dengan membawa serta anak-anak. Dia selalu menyuruhku makan duluan, sementara dia mengasuh anak-anak. Setelahnya, gantian dia yang makan. Bahkan sambil menggendong salah satu anak atau sambil menyuapi anak-anaknya.
Atau lagi ini, saat aku lelah seharian muterin kampung buat ngajakin anak jalan-jalan, malemnya Pak Hen mijitin kakiku sebelum aku tidur. Dan aku balik gantian bikinin dia teh jahe favoritnya.
Sesimpel itu cara berbuat baik ke pasangan, cara membuat istimewa pasangan.
sayang,
jari jemari kakiku lelah
usai memburu anak anakmu
yang paling flash
sayang,
kewarasanku di ambang batas
kadang kadang aku tak tahu
apa itu mimik muka?
sayang,
kesabaranku panjang
sedang mantra
di mulutku selalu
ingin meledak ledak
: kadang kutahan tahan, kadang kusembur sembur
hingga menggosongi kanak kanak anak kita
....
Jadi, apa aku mabok drakor? Yoi, drakor bertema crime, dark, psiko, detektif, dan sejenisnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H