berumahlah aku dalam venus,
usai dihantam jutaan tekanan
yang paling menikam dada
: adalah kehilangan
yang beramai ramai
tak kunjung membikin hati damai
Â
berumahlah aku dalam naungan venus
yang banyak gunung berapi
-- serupa panas di pikiranku
 (ia) hendak mendidih
dengan lekas lekas
Â
berumahlah aku dalam venus
yang gemar menghunus jarum jam
dengan berseberangan
-- serupa kita
dalam putaran jangka panjang rotasi
Â
ahh, a-a-ku i-i-ingin
Â
Toboali, 30 Juni 2022
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!