Mohon tunggu...
Dian Chandra
Dian Chandra Mohon Tunggu... Penulis - Arkeolog mandiri

Pemilik buku: Sapatha dari Negeri Seberang (2021), Lalu (2022), Relung (2022), Jalan-jalan di Bangka (2022), Hen (2022), Aksara Anindya (2022), Aksara Mimpi (2023), Diary para Hewan (2023), dan Kepun (2023)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aksara Mimpi

30 Agustus 2022   00:30 Diperbarui: 30 Agustus 2022   00:31 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di mataku, huruf huruf berbaris rapih
kadang kadang beramai ramai menuntunku
menuju kereta malam
yang paling berisik

di tanganku, ada semut semut
yang beranjak naik
saling mengangkut tokoh tokoh
pirates of the caribbean
jauh jauh
menuju
dadaku
yang telah sesak
oleh cocomelon dan
dongeng dongeng hans christian andersen

di pikiranku, berbaring johnny depp
yang sibuk menarik narik
benang benang bantal
agar aku tak rebah
di sisinya
yang kelam
serupa maleficent

Toboali, 07 Juni 2022
Puisi Dian Chandra

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun