Tasawuf merupakan suatu ilmu yang menekankan pada dimensi spiritual dalam ajaran islam untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tasawuf sendiri muncul sebagai jawaban dari persoalan-persoalan yang tidak selesai akibat ketidakpuasan seseorang kepada ajaran islam yang formalisme dan legalisme. Berkembangnya era membuat perubahan dalam kehidupan masyarakat. Masuknya budaya barat menyebabkan semakin maraknya materialistis maupun indiviualisme yang terjadi.
Terjadinya modernisasi dari sejak zaman renaissance ini menimbulkan dampak yang signifikan. Selain dapat mempermudah kehidupan manusia, hal ini juga dapat menimbulkan krisis makna hidup, kehampaan spiritualitas dan terkikisnya nilai agama dalam kehidupan manusia. Oleh karenanya menurut saya adanya tasawuf dapat membantu kita dalam menghadapi sikap yang bertolakbelakang dari agama dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Menjaga Keseimbangan
Tasawuf dapat membantu manusia berinteraksi dan membedakan antara akal dan spiritualitas dalam meraih pemahaman mendalam tentang agama. Dalam islam sendiri kita diperintahkan untuk menjaga keseimbangan dunia dan akhiratnya. Oleh karenanya, selagi kita masih bisa bermasyarakat hendaknya bisa tetap menjaga sikap dan lebih memahami agama islam dengan baik.
Mengontrol manusia
Semakin berubahnya zaman, tasawuf membantu manusia agar tidak terlalu mengikuti modernisasi yang dapat mengantarkan manusia pada anomali nilai-nilai. Banyaknya hal-hal yang mudah masuk membuat kita harus bisa menyeleksi apa yang bisa di ikuti dan menyaringnya sesuai dengan apa yang diajarkan di agama islam.
Membimbing manusia
Nilai-nilai tasawuf membantu dalam membimbing mereka menjadi manusia yang lebih baik dan bijaksana dalam mengambil keputusannya dalam berkehidupan bermasyarakat. Hal ini juga dapat menjadi pembimbingan kearah yang membuat seseorang menjadi pribadi yang hanya mengikuti hawa nafsunya saja.
Mengajarkan berintrospeksi diri
Tasawuf mengajarkan manusia untuk berintrospeksi diri sehingga dapat memahami nilai-nilai Islam melalui sudut pandang baru. Seseorang yang mempelajari ilmu tasawuf ini selalu berfikir dalam ia bertindak sebelum melakukan sesuatu yang lain yang dapat menjerumuskannya kearah yang lebih negative lagi. Mereka menjadi pribadi yang mudah berintropeksi dan tidak akan melakukan kesalahan yang sama kepadanya.
Setelah penjelasan tadi membuat kita sebagai Masyarakat modern ini dalam menghadapi zaman tetaplah harus sesuai dengan ajaran di dalam islam. Al Qur'an dan hadis yang menjadi pedoman dalam ilmu tasawuf menjadi landasan kita dalam berkehidupan. Banyaknya pengaruh negative yang muncul akibat perubahan zaman membuat kita lebih berhati-hati dalam segala hal.
Setelah penjelasan tadi membuat kita sebagai Masyarakat modern ini dalam menghadapi zaman tetaplah harus sesuai dengan ajaran di dalam islam. Al Qur'an dan hadis yang menjadi pedoman dalam ilmu tasawuf menjadi landasan kita dalam berkehidupan. Banyaknya pengaruh negative yang muncul akibat perubahan zaman membuat kita lebih berhati-hati dalam segala hal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H