* JOHN McClaine adalah tokoh fiksi yang diperankan Bruce Willis di film Die Hard. Karakternya adalah polisi urakan dan temperamental, yang selalu ketemu teroris di mana-mana.
Suatu hari, di penerbangan panjang New York - Denpasar.
'Perhatian, saudara-2. Ladies & Gentleman...' Seorang pemuda mengeluarkan pistol rakitan yang berhasil diselundupkan. Dengan kalem, ia melanjutkan, 'Pesawat ini saya bajak. Pilot harus menuruti permintaan saya. Sebagai peringatan, maaf bocah ini akan saya tembak. Agar tidak ada yang berani macam-2.'
Dengan satu tangan, seorang bocah terdekat ditarik ke depan. Semua penumpang hanya terpana dan terdiam. Sang ibu sudah jatuh pingsan sementara sang ayah hanya bisa komat-kamit berdoa. Sang bocah gemetar hebat dan menangis lirih ketakutan.
'Tenang adik kecil. Kamu tidak akan merasakan apa-apa. hanya perlu menutup mata. Pada hitungan ketiga semua selesai.'
"Satu.. Dua.. Ti.." "DUARRR!" Semua penumpang menutup mata tidak berani menyaksikan.
 "HAHA! MATI KAU BANG**T. DASAR BAJING**. Loe pikir pesawat nenek lu!"
Ternyata ada JOHN McClaine di pesawat, lagi mau liburan ke Bali. Di saat yang tepat, dia berhasil merebut pistol dan membunuh si teroris. JOHN juga terluka karena peluru sempat menyerempet lengannya.
"Ini anaknya, pak. Tenang, bajingan ini sudah mampus." kata JOHN McClaine sambil menggendong si anak balik ke bapaknya.
Tetapi sang bapak ternyata diam saja. JOHN McClaine bingung, apakah shock atau...
"Maaf Sir. Saya ini anggota DPR. Harap bicaranya yang sopan." - si Bapak
"Hah? Coba bilang lagi? Apa kata anda?" - JOHN McClaine
"Saya tidak suka anda ngomong kasar begitu di depan anak saya. Apa anda tidak sadar di pesawat ini banyak anak kecil. Bagaimana jika mereka mulai belajar mengumpat?"
"Lho.. Koq? Kan anak bapak mau ditembak tadi?" - JOHN McClaine tambah bingung.Â
'Betul saya hargai anda berniat menolong anak saya. Tapi semua kan.. bisa dibicarakan baik-baik. Mungkin tadi si teroris hanya galau. Kita cuma perlu membujuknya untuk menyerahkan senjata. Tidak ada yang terluka."
JOHN McClaine speechless, tidak tahu harus ngomong apa. Seorang penumpang lain ikut menimpali.
"Sir, saya juga anggota DPR. Rasanya anda akan di-deportasi kembali ke Amerika begitu pesawat ini mendarat."
"HAH? KARENA MEMBUNUH SEORANG TERORIS YANG MEMBAHAYAKAN SEISI PESAWAT?"
"Bukan. Karena ucapan anda tidak santun di depan umum."
Â
- Tribute to DKI Governor. Semua tokoh di cerita ini adalah rekaan semata. Persamaan nama, jabatan dan pesawat adalah kebetulan semata. -
