Mentari menahan perihnya kepergian
Kepergian terkasih dalam dunia
Mulutnya hanya terkatup saat dia pergi
Senyumnya menampar hatinya
Jika tak terlambat satu detik
Mungkin dia tidak menyesal.
(hardiman)
Rabu, 02 Mar 22
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!