Pernyataan beliau diinterpretasikan macam-macam. Ada yang mengatakan kalau Buya kafir itu. Apakah kita merasa lebih suci dari buya? Atau malah kita yang lebih kafir. Kita harus menyadari, bahwa tidak ada diantara kita yang sempurna. Karena kesempurnaan itu hanya milik Allah Swt. Tentu setiap ucapan dan tindakan kita tidak akan terlepas dari salah dan khilaf.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!