Saat ini mulai banyak bermunculan penjual emas online di Indonesia. Banyak dari mereka menawarkan kemudahan dalam transaksi, bebas biaya administrasi, keamanan penyimpanan emas, bonus-bonus dan bahkan janji fasilitas yang dilebih-lebihkan demi menggaet pengguna. Padahal, kenyataannya tidak semanis ucapan.Â
Oleh karena itu ada baiknya calon pengguna meneliti dahulu apa yang hendak dibelinya, sebelum tertipu omongan manis si penjual lalu beli emas di harga yang tidak masuk akal, fasilitas pas-pasan dan menyesal kemudian.
Disclaimer
Saya tidak terikat atau dibayar sepeserpun oleh Tamasia, Tokopedia, ataupun Dinaran. Isi konten ini adalah murni analisis dan opini saya pribadi
Dalam pembahasan kita kali ini, saya akan membandingkan 3 platform penjual emas, yaitu Tamasia Syariah, Tokopedia Emas dan yang paling baru adalah Dinaran. Kebetulan saya memiliki akun disemua platform tersebut. Apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak ulasan berikut ini.
Harga emas.
Per tanggal sekarang, 24 Agustus 2020, harga beli emas di Tamasia dibanderol sebesar 980.105/gram . Sedangkan di Tokopedia emas seharga 989.000/gram. Di Dinaran mereka menjual harga 1.043.460/ gram.
Harga emas termurah ditawarkan oleh Tamasia Syariah, disusul Tokopedia. Sedangkan harga tidak masuk akal ditawarkan oleh Dinaran. Untuk emas yang sama-sama tidak bisa saya sentuh ketika saya beli,Â
harga beli emas di Dinaran lebih mahal 63.355 rupiah daripada harga beli emas di Tamasia. Dengan selisih harga tersebut saya bahkan bisa beli 0.06 gram di Tamasia maupun Tokopedia.Â
Saya coba cari penyebabnya mahalnya harga emas di Dinaran, namun tidak saya dapatkan alasan logisnya.
Sebagai informasi, harga emas online idealnya lebih murah daripada emas fisik karena tidak ada biaya cetak. Harga emas online akan setara atau kurang lebih dengan emas fisik jika pembeli menginginkan emas simpanannya dicetak.
Merek emas yang dijual
Ada berbagai merek emas batangan. Yang paling sering diperdagangkan di Indonesia secara retail adalah merek Antam, Pegadaian, dan UBS. Sekalipun ketiga merek ini sama-sama mengandung kadar emas 99.9%, konsumen Indonesia menghargai emas Antam dan Pegadaian lebih tinggi daripada emas UBS.
Selisih harganya lumayan jauh sehingga sangat penting untuk mengetahui emas apa yang anda beli. Jangan sampai anda membeli emas online seharga emas Antam, tapi ketika emas dicetak, emas tersebut ternyata emas UBS.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!