Mohon tunggu...
Hamid Ramli
Hamid Ramli Mohon Tunggu... lainnya -

Aktivis Lingkungan ingin berkiprah di bidang politik lokal agar kelestarian lingkungan tetap terjaga

Selanjutnya

Tutup

Politik

Keamanan PT Freeport di Era Obama Jilid II

9 November 2012   05:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:43 468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kondisi psikologis seperti ini membuat AS tidak nyaman. ‘Tambang emas’nya berada di tengah arena pertempuran dua ideologi : Papua Merdeka harga mati melawan dengan NKRI harga mati!!!

Pendekatan Lunak

Maka dalam lawatan dua harinya ke Papua (5-6/11/2012) Dubes AS, Merciel meminta Kapolda Papua Tito Karnavian agar Polda lebih mengedepankan pendekatan lunak. Image Polisi tidak identik dengan hanya menangkap dan menahan orang, tapi juga mengutamakan kegiatan-kegiatan yang mendekatkan diri dengan masyarakat. Bila ada pelanggaran-pelanggaran, demikian Merciel, misalnya pelanggaran yg dilakukan oleh pihak Polisi, agar secara terbuka disampaikan kepada publik. Polda agar membuka komunikasi yang lebih luas kepada masyarakat. http://regional.kompasiana.com/2012/11/08/as-dukung-perbaikan-kinerja-polda-papua-507486.html

Untuk mewujudkan keinginannya, Dubes AS dan Kapolda Papua telah menyepakati dukungan kerjasama program untuk meningkatkan profesionalitas kinerja Polda Papua. MelaluiUSAID yang selama ini sudah berkiprah di wilayah Papua, AS akan membantu program pengembangan kemampuan Kepolisian, misalnya dalam penanganan unjuk rasa,  serta pelaksanaan investigasi secara ilmiah dengan antara lain membangun laboratorium forensik. Kita berharap, jika program kerjasama melalui USAID itu teralisasi, Polda Papua akan memiliki personil-personil yang mumpuni untuk bekerja lebih professional. Ini tentu akan berdampak terhadap siatuasi kamtibmas di seluruh Tanah Papua yang semakin baik, dan di dalamnya kepentingan keamanan di areal penambangan PT.FI ikut dijaga. Semoga***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun