Dari sisi inilah saya bisa memahami mengapa para politisi Indonesia tampak belum setuju dengan aspirasi kewarganegaraan ganda tersebut. Kendati media asing menilainya sebagai sikap konservatif, namun hemat saya, sikap itu jauh lebih bijaksana ketimbang nantinya dicerca oleh anak bangsa sebagai kaki-tangan kepentingan asing dengan bertopeng pada dalih globalisasi.....!!
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!