Mohon tunggu...
Hamid Ramli
Hamid Ramli Mohon Tunggu... lainnya -

Aktivis Lingkungan ingin berkiprah di bidang politik lokal agar kelestarian lingkungan tetap terjaga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kepentingan Indonesia di balik Instabilitas Politik Vanuatu

27 Februari 2014   21:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:24 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1393484349818278150

Serge Vohor

April 24, 2011 - May 13, 2011

Sato Kilman

May 13, 2011 - June 16, 2011

Edward Natapei

June 16, 2011 - June 26, 2011 (acting)

Sato Kilman

June 26, 2011 - March 23, 2013

Moana Carcasses

March 23, 2013 -

Untunglah empat negara Anggota MSG tidak sependapat dengan Karkas, sehingga keinginan WPNCL untuk menjadi anggota MSG kian pupus. Ini tidak lepas dari kerja keras Pemerintah Indonesia yang terus berupaya meyakinkan anggota MSG tentang bahaya yang mengancam kedaulatan Indonesia manakala WPNCL diakomodir menjadi anggota MSG. Maka dalam kunjungan delegasi MSG ke Jakarta pada Januari lalu (kecuali delegasi Vanuatu), mereka telah bersepakat mengakui Papua sebagai bagian dari wilayah kedaulatan RI.

Setidaknya, dengan persoalan politik yang tengah dihadap Vanuatu saat ini, Carcasses akan lebih fokus mengurusi stabilitas politik negerinya daripada mengurusi ambisi para petualangan politik Papua merdeka yang tergabung dalam WPNCL. Moana Carcasses Kalosil tentu tidak mau dirinya yang belum genap satu tahun berkuasa harus jatuh dengan cara yang sama seperti pendahulunya Sato Kilman yang digulingkannya Maret 2013 lalu, juga melalui gerakan mosi tidak percaya kelompok oposisi [***]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun