Mohon tunggu...
Hamid Ramli
Hamid Ramli Mohon Tunggu... lainnya -

Aktivis Lingkungan ingin berkiprah di bidang politik lokal agar kelestarian lingkungan tetap terjaga

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kampanye Papua Merdeka di Luar Negeri, Ini Sikap Pemerintah

30 November 2014   21:42 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:26 1137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14173332321817896329

Oleh karena itu kita juga memberikan informasi-informasi mengenai pembangunan di Papua yang lebih valid, yang lebih terkini,” jelas Retno Marsudi.

Pandangan menteri luar negeri didukung oleh mantan aktivis Papua merdeka, Nicholas Messet. Setelah memperjuangkan pemisahan diri selama 40 tahun dari pengasingannya di Swedia, tokoh masyarakat Papua itu memutuskan pulang ke Provinsi Papua.

“Silakan saja mereka mau berjuang sampai akhir dunia kiamat. Silakan saja. Itu hak-hak mereka. Tapi saya pikir kalau berjuang dari sana dan orang Papua dalam negeri pikir bahwa sudah baik tinggal dengan Indonesia, apa guna mereka berjuang di sana,” kata Nicholas Messet.

Di era pemerintahan Jokowi, pembangunan Papua dimasukan ke dalam salah satu agenda prioritas. Presiden Jokowi bahkan sudah memastikan akan datang ke Papua bertepatan dengan momentum perayaan Natal tahun ini. Harapan Pemerintah adalah dengan memacu pembangunan di Papua bisa menjawab keinginan sekelompok orang yang masih memimpikan Papua merdeka. Berbagai kebijakan yang telah diletakkan dan dimulai oleh Pemerintahan terdahulu akan dibenahi dan ditingkatkan. Semoga *

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun