Mohon tunggu...
Haqul YaqinBain
Haqul YaqinBain Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjaga Bahasa Indonesia di Tengah Arus Globalisasi

4 Juli 2024   10:38 Diperbarui: 4 Juli 2024   10:46 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Judul: Menjaga Bahasa Indonesia di Tengah Arus Globalisasi

Baha wwwsa Indonesia saat ini menghadapi tantangan yang cukup berat di tengah arus globalisasi yang semakin kuat. Penggunaan bahasa asing, terutama bahasa Inggris, semakin marak di berbagai bidang, mulai dari bisnis, teknologi, hingga bahkan dalam percakapan sehari-hari. Hal ini tentu saja dapat mengancam eksistensi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa pemersatu bangsa.

Namun, bukan berarti kita harus menolak atau menghindari penggunaan bahasa asing. Justru, kita perlu menyikapi hal ini dengan bijak. Kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, memang menjadi suatu kebutuhan di era globalisasi saat ini. Akan tetapi, hal tersebut tidak boleh menyingkirkan bahasa Indonesia dari kehidupan kita.

Sebagai warga negara Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia. Beberapa hal yang dapat kita lakukan antara lain:

1. Menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam kehidupan sehari-hari, baik di lingkungan keluarga, sekolah, maupun masyarakat.

2. Menumbuhkan rasa bangga dan cinta terhadap bahasa Indonesia, terutama pada generasi muda.

3. Mengembangkan kreativitas dalam menggunakan bahasa Indonesia, seperti dalam bidang sastra, seni, dan budaya.

4. Mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Indonesia di sekolah-sekolah.

Dengan adanya upaya-upaya tersebut, diharapkan bahasa Indonesia dapat tetap terjaga dan berkembang sesuai dengan perkembangan zaman, tanpa tergerus oleh dominasi bahasa asing. Bahasa Indonesia harus tetap menjadi bahasa nasional dan bahasa pemersatu bangsa Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun