Mohon tunggu...
Novia Nurulita
Novia Nurulita Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar Sekolah

hai Saya Novia, saya senang mempelajari hal-hal baru.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknik Dasar Gerakan Kamera yang Efektif

11 September 2024   14:07 Diperbarui: 11 September 2024   14:19 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Dolly shot memberikan fleksibilitas yang lebih besar dalam mengatur jarak antara penonton dan subjek. Teknik ini sering digunakan dalam film untuk memberikan perubahan perspektif secara perlahan, yang dapat meningkatkan intensitas emosional atau menambah dimensi visual.

Tips: Dolly-in dan dolly-out sebaiknya dilakukan secara perlahan untuk menjaga kehalusan gerakan dan menghindari kesan tergesa-gesa. Gunakan alat stabilisasi yang tepat untuk memastikan pergerakan tetap halus.

5. Zooming

Zooming adalah teknik yang berbeda dari dolly shot karena gerakan dilakukan melalui lensa, bukan dengan menggerakkan kamera secara fisik. Zoom-in memperbesar fokus pada subjek, sementara zoom-out memperkecil fokus untuk menunjukkan lebih banyak latar belakang. Zoom sering digunakan dalam film dokumenter atau wawancara untuk memperlihatkan detail tertentu tanpa perlu menggerakkan kamera.

Namun, zooming harus digunakan dengan hati-hati karena zoom yang terlalu cepat dapat mengganggu fokus penonton. Jika digunakan dengan baik, zoom-in dapat meningkatkan ketegangan atau memperjelas detail penting, sedangkan zoom-out dapat memperlihatkan konteks lebih luas dalam adegan.

Tips: Hindari zoom yang terlalu cepat atau sering. Gunakan zoom perlahan untuk menciptakan efek yang lebih dramatis dan halus.

6. Handheld Shot

Handheld shot adalah teknik di mana kamera dipegang langsung oleh videografer tanpa alat bantu seperti tripod atau dolly. Gerakan ini cenderung lebih goyang dan tidak stabil, tetapi hal ini sering digunakan dengan sengaja dalam adegan-adegan tertentu untuk menciptakan kesan raw atau mendesak.

Teknik ini sering digunakan dalam film dokumenter, berita, atau adegan aksi untuk memberikan kesan bahwa penonton berada di tengah-tengah aksi. Meski demikian, terlalu banyak gerakan handheld bisa mengganggu jika tidak digunakan dengan bijak.

Tips: Jika menggunakan handheld shot, pastikan untuk meminimalkan gerakan goyang berlebihan. Gimbal dapat membantu menstabilkan kamera sambil tetap memberikan kebebasan bergerak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun