Pekalongan (25/01/2024) -Pengelolaan sampah masih menjadi masalah terbesar di Desa Salit, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan. Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan limbah sampah sehingga perlu adanya sosialisasi untuk pengelolaan dan memanfaatkan bahan-bahan limbah rumah tangga seperti kulit bawang merah dan cangkang telur menjadi bahan alternatif pertanian untuk mengurangi pencemaran lingkungan. Hal ini dilakukan oleh Mahasiswa TIM I KKN UNDIP sebagai program kerja multidisiplin yang diharapkan masyarakat mampu memanfaatkan limbah sampah organik rumah tangga menjadi lebih bermanfaat terutama dalam bidang pertanian. Kegiatan dilakukan dengan sosialisasi manfaat kulit bawang merah dan cangkang telur serta dilanjutkan dengan pelatihan kepada ibu-ibu PKK Desa Salit.
Kulit bawang merah bisa digunakan sebagai pestisida nabati. Hal ini dikarenakan dalam kulit bawang merah mengandung senyawa acetogenin dan flavonoid, kedua senyawa tersebut berfungsi sebagai penghambat sistem respirasi hama, sehingga hama kesulitan dalam bernapas dan lama kelamaan hama akan mati secara perlahan. Berikut langkah-langkah pembuatan pestisida nabati kulit bawang merah :
1. Kupas kulit bawang merah lalu cuci hingga bersih dan dijemur selama 12 jam
2. Setelah kulit bawang merah dikeringkan masukkan ke dalam botol plastik 600 ml
3. Selanjutnya botol yang telah terisi kulit bawang merah tadi ditambahkan air hingga penuh
4. Tunggu selama 24 jam, setelah itu disaring diambil larutan bawang merah kemudian dimasukkan kedalam botol sprayer
5. Pengaplikasian dilakukan langsung terhadap tanaman hortikultura yang terserang misal seperti cabai, tomat, jagung, dll.
Cangkang telur ternyata memiliki manfaat sebagai pupuk organik. Hal ini dikarenakan dalam cangkang telur mengandung kalsium sebesar 98% yang dapat mendorong pembentukan dan pertumbuhan awal akar, meningkatkan kekuatan tanaman, menurunkan keasaman atau meningkatkan pH tanah. Pupuk cangkang telur memiliki banyak manfaat bagi tanaman yaitu dapat melindungi tanaman dari gangguan hama, dapat meningkatakan persentase perkecambahan biji, untuk mengirimkan nutrisi dengan cepat ke tanaman. Berikut langkah-langkah pembuatan pupuk organik dari cangkang telur :
1. Kulit cangkang telur dicuci bersih dan dikeringkan selama 24 jam
2. Setelah dikeringkan kemudian cangkang telur dihancurkan hingga halus
3. Cangkang telur yang sudah halus dapat langsung diaplikasikan ke tanaman dengan ditebarkan ditepi media tanam.
4. Dosis pengaplikasian media tanam diameter < 25 cm sebanyak 1 sdm, dan pada diameter > 25 cm sebanyak 2 sdm dengan durasi 1 bulan 1 kali.
Masyarakat Desa Salit sangat menyambut pelatihan pengelolaan limbah sampah rumah tangga dari kulit bawang merah sebagai pestisida nabati dan cangkang telur sebagai pupuk organik yang akan disalurkan sebagai ide pelatihan pertemuan ibu PKK setiap Rukun Tetangga (RT).
Penulis : Hapsari Utami - Agroekoteknologi / Fakultas Peternakan dan Pertanian
Lokasi : Desa Salit, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan
Dosen Pembimbing Lapangan : Arwinda Nugraheni S.K.M., M.Epid.
KKN TIM I UNIVERSITAS DIPONEGORO 2023/2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H