Pekalongan (10/02/2024) -- Permasalahan sampah di Indonesia menjadi masalah besar dari masa ke masa. Indonesia kini menjadi negara ke-2 terbesar di dunia dalam penyumbang sampah plastik. Hal ini terjadi di lingkungan Desa Salit terkait pembuangan sampah yang masih menumpuk di berbagai titik. Masyarakat Desa Salit rutin mengadakan agenda kerja bakti setiap minggu nya per Rukun Tetangga (RT). Namun, masih minim akan kesadaran terhadap pengelolaan sampah organik dan anorganik serta kurang optimalnya fasilitas tempat pembuangan sampah sementara. Hal ini mendukung mahasiswa TIM 1 KKN UNDIP untuk melakukan sosialisasi dengan bahayanya sampah plastik serta solusi pengelolaan sampah plastik di Desa Salit sebagai salah satu program kerja Multidisiplin. Pengelolaan sampah anorganik plastik yang dilakukan adalah edukasi pembuatan produk ecobrick.
Ecobrick adalah metode pengelolaan limbah plastik dengan mengompres atau memadatkan sampah plastik ke dalam botol plastik yang kosong hingga mencapai kepadatan tertentu. Dengan mengumpulkan dan menggunakan ecobrick, kita dapat membangun berbagai struktur seperti bangku, pagar, atau dinding tanpa menggunakan bahan bangunan konvensional yang mungkin mencemari lingkungan.
Program ini dilaksanakan pada hari Minggu, Â 28 Januari 2024 dimulai dengan agenda kerja bakti RT 07 dan RT 08 serta sosialisasi dan pendampingan terkait pemilahan sampah organik dan anorganik kepada warga RT 07 dan RT 08, Â dilanjutkan pada tanggal 30 Januari 2024 pelaksanaan pemberian tempat sampah kepada perwakilan RT 07 dan RT 08 serta sosialisasi dan pelatihan pembuatan Ecobrick sebagai salah satu contoh pengelolaan limbah anorganik sampah plastik yang dapat diperbaharui. Masyarakat desa menyambut baik program ini dengan mengapresiasi dan bersemangat dalam menerima sosialisasi terkait pengolahan sampah menjadi ecobrick. Produk ecobrick dapat menjadi referensi masyarakat dalam menghias lingkungannya ketika kegiatan perayaan hari kemerdekaan. Produk ecobrick juga dapat menjadi salah satu peluang bisnis (usaha) pada masyarakat Desa Salit. Melalui sosialisasi dalam membuat ecobrick diharapkan masyarakat Desa Salit dapat belajar tentang pentingnya pengelolaan limbah, daur ulang, dan upaya untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
Penulis : TIM 1 KKN UNDIP 2023/2024Â
Lokasi : Desa Salit, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah
Dosen Pembimbing Lapangan : Arwinda Nugraheni S.K.M., M.Epid.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H