Mohon tunggu...
Salsabilah
Salsabilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Pendidikan Sosiologi 2019 FIS UNJ

Let it flow

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembangunan Masyarakat dalam Memberantas Berita Hoax di Era Pandemi Covid-19

31 Oktober 2022   21:15 Diperbarui: 31 Oktober 2022   21:28 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ujaran kebencian juga bisa datang dari berita hoax, sehingga pengguna media sosial terpancing untuk melakukan ujaran kebencia kepada individu tertentu setelah membaca berita hoax tersebut. Jika dibiarkan lama-lama, penyebaran berita hoax dan ujaran kebencian akan menjadi patologi di masyarakat yang sulit disembuhkan dan sudah mengakar pada ruang lingkup masyarakat. Hal tersebut akan menyebabkan kekacauan yang dilandaskan dari misinformasi berita.

Sebagai bagian termuda dalam masyarakat, pemuda diharapkan mampu membantu pemerintah dan pihak-pihak lain untuk memberantas penyakit ini. Pemuda dikenal dengan ide-ide segar dan cerdas, cocok untuk mengedukasi para orang tua yang kebanyakan termakan berita hoax. Upaya pemuda dalam memberantas berita hoax dan ujaran kebencian dapat dilakukan dari lingkungan sekitar dengan mengingatkan orang tua atau orang terdekat untuk mengecek berkali-kali berita yang telah dibaca. Tentunya tidak itu saja, terdapat banyak upaya yang dapat dilakukan untuk memberantas berita hoax dan ujaran kebencian di kalangan masyarakat.

PEMBAHASAN

Berita Hoax

Berita merupakan sebuah wadah informasi bagi masyarakat, bida diakses melalui media cetak maupun media online. Namun, pada saat ini berita berbasis media online lebih banyak diminati karena sebagian banyak masyarakat telah memiliki ponsel untuk mengakses berita online.

Sayangnya, kemudahan ini malah dimanfaatkan dalam hal negatif oleh sebagian oknum dengan munculnya berita hoax. Hoax sendiri artinya berita palsu atau berita bohong. Dalam KBBI disebut dengan hoaks yang artinya berita bohong. Hoax merupakan ekses negatif kebebasan berbicara dan berpendapat di internet. Khususnya media sosial dan blog.

Penyebar berita hoax berusaha mengelabui pembaca dengan menyajikan sebuah narasi yang menarik untuk dibaca, namun isisnya tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, bahkan mengada-ngada.

Penyebar berita hoax memiliki tujuan untuk menggiring opini masyarakat atau pembaca berita kepada ujaran kebencian salah satunya. Berita hoax juga menjadi penguji pembaca dan publik dalam memilah-milah berita agar tidak terjebak ke dalam berita hoax. Sebagian orang memanfaatkan berita hoax untuk menjatuhkan lawannya.

Muncul dan Berkembangnya Berita Hoax

Kemunculan hoax meningkatkan krisis kepercayaan masyarakat pada media berita. Seperti yang diketahui bahwa masyarakat membutuhkan berita untuk informasi kehidupan sehari-hari dan berita sifatnya penting karena sebagai wadah informasi. Namun, kini wadah informasi tersebut sudah tercemar oleh hoax.

Oknum-oknum penyebar berita hoax sengaja membuat berita dengan menggiring opini publik. Berita hoax dibuat dengan beragam tujuan, berawal dari main-main dengan menarik perhatian publik hingga bertujuan untuk penipuan atau politik seperti propaganda atau pembentukan opini publik atau menghasut pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun