Mohon tunggu...
Salsabilah
Salsabilah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Pendidikan Sosiologi 2019 FIS UNJ

Let it flow

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Pemerintah dan Masyarakat dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Menurut Pandangan Parsons

12 November 2020   20:23 Diperbarui: 12 November 2020   21:24 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam konteks teori fungsionalisme struktural, masyarakat harus berjalan harmonis dan jauh dari kata konflik. Maka dari itu masyarakat harus patuh akan nilai, norma, aturan dan budaya yang ada. Supaya masyarakat bisa menjaga keharmonisan dan stabilitas maka Parsons mengenalkan konsep AGIL, yakni Adaptation, Goal Attainment, Integration dan Latency. Konsep AGIL ini dapat diterapkan masyarakat dan pemerintah Indonesia pada kondisi seperti ini. 

Masyarakat harus patuh akan aturan protokol kesehatan dari pemerintah agar Pandemi Covid-19 berangsur-angsur menurun dan menjaga kesejahteraan dan keharmonisan kehidupan bermasyarakat. Masyarakat butuh bimbingan dari pemerintah dalam hal memerangi Virus Corona yang melanda Indonesia dikarenakan beberapa masyarakat masih awam akan bagaimana mencegah penularan Virus Corona. Jadi diharapkan pemerintah untuk membimbing lewat kebijakan-kebijakan protokol kesehatan agar masyarakat juga bisa berperan melawan Pandemi Corona dan menurunkan moralitas akibat Virus Corona.

Dalam konteks AGIL setidaknya memiliki 4 subsistem di dalam sistem yang akan disesuaikan dengan kondisi negara Indonesia saat ini. Pertama Subsistem Ekonomi (Adaptation), dalam proses ini sebuah sistem harus menyesuaikan diri dalam lingkungannya. Tatanan masyarakat berubah menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi saat ini. 

Masyarakat tidak bisa lagi melakukan aktivitas massa karena ada ancaman penularan Virus Corona dan masyarakat kini wajib memakai masker sebagai pelindung kesehatan. Adaptasi dilakukan dengan subsistem ekonomi, misalnya dengan melaksanakan produksi dan distribusi barang dan jasa sehingga pertumbuhan ekonomi melambung tinggi dan masyarakat sejahtera. 

Selain merubah tatanan kehidupan masyarakat, Pandemi Covid-19 juga merubah tatanan ekonomi. Kegiatan perekonomian terhambat dengan adanya Pandemi Covid-19. Pemerintah dan masyarakat harus putar otak agar perekonomian negara tetap berjalan agar tidak terjadi resesi dan mata uang negara tetap berjalan.

Kemudian Subsistem Politik (Goal Attainment), sebuah sistem harus mendefinisikan dan mencapai tujuan utama. Misalnya melaksanakan distribusi dan memonopoli unsur paksaan yang sah dari negara tersebut. Tujuan utama warna negara Indonesia saat ini adalah menurunkan angka kematian akibat Virus Corona dan mengurangi angka terinfeksi positif Corona. 

Langkah-langkah pemerintah untuk mencapai tujuan mengurangi angka terinfeksi positif Corona dan moralitas akibat dari Virus Corona dengan memberlakukan kebijakan-kebijakan yang berisi protokol kesehatan seperti memakai masker, melakukan kampanye 3M (Memakai masker, Mencuci tangan dan Menjaga jarak), Operasi Zebra, PSBB dan lain-lain.

Ketiga yaitu Subsistem Sosial (Integration), dalam konteks ini sebuah sistem harus mengatur antar hubungan bagian-bagian yang menjadi komponennya agar terbentuk solidaritas. Pandemi Covid-19 berhasil membentuk solidaritas antar golongan masyarakat, hal ini dapat dilihat dari antar tetangga yang saling menjaga dan relawan-relawan yang siap membantu pasien positif Corona maupun masyarakat yang terkena dampak dari Pandemi Covid-19. 

Beberapa aksi solidaritas seperti penggalangan dana, pembagian sembako dan relawan guru mengajar secara gratis turut meramaikan aksi solidaritas untuk membantu masyarakat yang terkena dampak dari Pandemi ini. Selain aksi solidaritas, persatuan masyarkat dalam memerangi Pandemi Covid-19 dapat dilihat dari kepatuhan masyarakat dengan benar-benar mematuhi protokol kesehatan bekerja dari rumah. 

Dengan mereka bekerja dari rumah, mereka sama saja meringankan beban pekerja kesehatan dan memutus mata rantai Virus Corona dan juga dapat menolong pekerja yang berkerja di luar rumah seperti ojek online dengan cara menggunakan jasa mereka. Dari situ dapat dilihat bahwa bagian-bagian masyarakat terbentuk solidaritas.

Terakhir yaitu Subsistem Budaya (Latency), sistem harus melengkapi dan memelihara dalam fungsi ini dilaksanakan oleh subsistem budaya yang menangani urusan pemeliharaan nilai dan norma budaya agar tetap lestari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun