Mohon tunggu...
Happy Alliora H
Happy Alliora H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UPN "Veteran" Yogyakarta, Jurusan hub.Int

Mahasiswa UPN "Veteran" Yogyakarta, Jurusan hub.Int

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Indonesia di Panggung G20, Menggagas Masa Depan Hijau dengan Pengurangan Emisi

2 Desember 2024   14:00 Diperbarui: 2 Desember 2024   14:06 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Sub Nasional Indonesia’s Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 (Sumber: PPID)

Langkah-langkah ini menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya fokus pada kepentingan domestik tetapi juga berkontribusi secara aktif untuk menciptakan perubahan di tingkat global.

Studi Kasus: PLTB Sidrap sebagai Contoh Sukses 

PLTB Sidrap adalah simbol konkret dari transisi energi di Indonesia. Dengan memanfaatkan angin sebagai sumber energi, pembangkit ini berhasil mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi fosil. Selain manfaat lingkungan, PLTB Sidrap juga memberikan dampak sosial-ekonomi yang positif bagi masyarakat setempat, termasuk membuka lapangan kerja dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya energi terbarukan.  

Di forum G20, proyek seperti PLTB Sidrap digunakan sebagai contoh nyata dari bagaimana negara berkembang dapat mengimplementasikan energi hijau dengan dukungan teknologi dan investasi. Hal ini menjadi inspirasi bagi negara lain yang menghadapi tantangan serupa.  

Tantangan dalam Transisi Energi

Meski memiliki banyak inisiatif positif, Indonesia tetap menghadapi berbagai tantangan dalam transisi energi. Salah satunya adalah keterbatasan infrastruktur untuk mendukung energi terbarukan. Sebagian besar proyek energi hijau masih terkonsentrasi di wilayah tertentu, sementara daerah lain belum mendapatkan akses yang memadai.  

Selain itu, pendanaan juga menjadi kendala utama. Meskipun ada komitmen internasional, dana yang tersedia seringkali tidak cukup untuk membiayai proyek skala besar. Di sisi lain, perubahan kebijakan yang sering terjadi juga dapat menghambat kesinambungan program energi hijau.  

Peluang yang Harus Dimanfaatkan

Tantangan tersebut tidak mengurangi peluang besar yang dimiliki Indonesia. Sebagai salah satu negara dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, Indonesia dapat menjadi pemimpin global dalam energi terbarukan. Dengan dukungan investasi internasional dan teknologi canggih, transisi energi di Indonesia dapat dipercepat.  

Selain itu, peran Indonesia di G20 juga membuka peluang untuk memperkuat posisi diplomatiknya di dunia. Dengan menunjukkan kepemimpinan yang visioner, Indonesia dapat menjadi contoh bagaimana negara berkembang dapat mengambil peran aktif dalam memerangi perubahan iklim.  

Kepemimpinan Indonesia di G20 menandai langkah penting dalam perjalanan menuju ekonomi hijau. Dengan membawa isu transisi energi ke tingkat global dan menunjukkan komitmen melalui inisiatif domestik, Indonesia memberikan harapan bahwa masa depan yang berkelanjutan dapat dicapai. Studi kasus seperti PLTB Sidrap membuktikan bahwa dengan dukungan teknologi, kebijakan yang konsisten, dan kerja sama global, transformasi ekonomi hijau bukanlah mimpi belaka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun