Mohon tunggu...
Happy TaranianOlifia
Happy TaranianOlifia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Efek Influencer dalam Fenomena Gaya Hidup Sehat di Era Revolusi Industri 4.0

25 September 2024   19:53 Diperbarui: 26 September 2024   14:04 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Era revolusi industri 4.0 membawa wajah baru dibanyak kalangan dan komunitas. Perubahan pola pikir manusia yang makin mengedepankan teknologi tentu membawa dampak baik dan juga buruk. Hal ini dapat dilihat lewat mulai hilangnya berbagai macam jenis pekerjaan. Namun, di saat yang bersamaan juga membawa bidang pekerjaan baru mengikuti kebutuhan di era revolusi industri 4.0. Salah satu yang pastinya sangat familier di telinga masyarakat zaman ini adalah influencer.

Influencer adalah seorang selebritas di internet yang memiliki sebuah kekuatan untuk memengaruhi dan menggerakkan sejumlah orang untuk melakukan suatu tindakan tertentu atau mengambil sebuah keputusan. Sebuah fenomena yang mengubah cara berbagai industri bekerja selama ini. Tidak lagi seorang aktris atau aktor terkenal saja yang mampu, melainkan berbagai kalangan mampu menjadi influencer asalkan memiliki sejumlah pengikut dan penggemar setia di media sosial.

Fenomena ini tentu saja dimanfaatkan sebagai ladang untuk mempromosikan berbagai jenis produk, layanan jasa, dan berbagai hal lainnya dengan cara bekerja sama dengan sang influencer. Seiring waktu berlalu, berbagai jenis bidang dan niche telah dijajaki oleh influencer. Salah satu contohnya adalah memajukan tren hidup sehat. 

Tren ini mulai naik dan populer di kalangan anak muda sekarang, khususnya milenial dan gen z dan menjadi suatu hal yang populer tidak hanya dalam negeri, namun juga secara global. Hal ini banyak dipengaruhi oleh kemudahan informasi diakses, teknologi yang makin maju sehingga mulai munculnya kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat. Tentunya hal ini makin dipengaruhi oleh kehadiran influencer dalam mempromosikan tren ini.

Salah satu media sosial yang menjadi sumber dari banyaknya influencer, yakni Instagram. Sebagai salah satu aplikasi yang diluncurkan pada tahun 2010, Instagram termasuk sebagai platform media sosial yang memiliki pertumbuhan pesat. Dilihat dari banyaknya pengguna aktif Instagram di Indonesia saja per Agustus 2024 mencapai angka 90.183.200 pengguna (NapoelonCat). 

Berbagai jenis fitur disajikan untuk mendukung penggunanya berinteraksi antar satu sama lain, khususnya bagi influencer untuk memudahkan dirinya mempromosikan dan membuat branding diri yang sesuai dengan bidang atau niche yang dipilihnya, dalam konteks ini tren gaya hidup sehat.

Para influencer tentu memiliki jumlah keterlibatan (engagement) lebih tinggi dibandingkan pengguna biasa, sehingga memudahkan mereka mempromosikan konten-kontennya kepada pengikut dan khalayak publik. 

Berbagai strategi digunakan, mulai dari tips olahraga, diet, resep makanan sehat, dan kesehatan mental. Influencer dengan branding gaya hidup sehat kerap kali juga memasarkan produk-produk yang masih dalam ruang lingkup niche-nya, seperti pakaian olahraga, suplemen diet, alat olahraga, dan masih banyak lagi.

Tren gaya hidup sehat yang menjadi fenomena besar di Instagram diperkuat oleh penggunanya yang mengunggah berbagai unggahan berkaitan dengan rutinitas hidup sehat mereka. Mulai dari pengguna biasa, selebritas, hingga influencer. Lewat unggahan baik berupa foto, video, dan caption yang dibuat semenarik mungkin hal ini makin marak mendorong tren gaya hidup sehat.

Salah satu influencer yang cukup digandrungi oleh masyarakat luas, yakni Jennifer Bachdim. Seorang istri dan ibu dari dua anak yang aktif mengunggah berbagai kesehariannya khususnya pada bidang parenting, lifestyle, fitness, dan travel. 

Memiliki pengikut sejumlah 1,9 juta membuatnya menjadi salah satu influencer dibidang gaya hidup sehat yang terpandang. Unggahannya meliputi tips berolahraga, mengikuti aktivitas luar ruangan yang mendukung gaya hidup yang sehat, hingga vlog yang menunjukkan kehidupannya sehari-hari bersama anaknya dalam berolahraga.

Gaya hidup sehat yang ditunjukkan oleh Jennifer Bachdim seperti apa yang ia tuliskan pada bio di Instagramnya, yakni fitness yang berfokus pada olahraga yang dapat dilakukan mudah di rumah atau menunjukkan kegiatan work out  di gym. Ia menunjukkan produktivitasnya di tengah-tengah kesibukkannya membesarkan kedua anaknya dan bekerja sebagai seorang influencer, konten kreator, dan model. 

Sedari dahulu ia aktif mempromosikan gaya hidup sehat terhitung dari dirinya yang menjadi brand ambassador Ion Water dan merek fashion olahraga yang cukup ternama di kancah dunia. 

Berawal dari hobinya yang berolahraga, Jennifer pun menjadi makin sering mengunggah kegiatan olahraganya dan berhasil menjadi influencer ternama dibidang kesehatan. Bahkan, ketika dirinya sedang hamil, ia tetap mengunggah olahraga dan makanan yang sehat untuk aktif memengaruhi pengikutnya dalam gaya hidup sehat.

Kegiatan yang ditunjukkan pun terbilang cukup mudah dilakukan dalam ruangan, khususnya untuk seorang ibu rumah tangga yang lebih banyak beraktivitas di rumah atau pekerja kantoran yang mengkhususkan dirinya untuk bekerja dari pagi hingga malam, sehingga hal ini mematahkan pendapat bahwa olahraga hanya bisa dilakukan di tempat khusus seperti gym. 

Pada akhirnya, pengikutnya mampu mengikuti gaya hidup sehat, bahkan di tengah kesibukan atau kurangnya tempat yang mumpuni disekitarnya. Pengaruh dan dampaknya dapat dirasakan dari berbagai komentar positif yang diterima oleh Jennifer Bachdim di profil Instagram setiap kali ia mengunggah baik foto, video, dan story. Sebuah kisah inspirasional bagi perempuan yang memiliki keinginan untuk tetap menjalani kehidupan sehat di tengah-tengah kesibukan.

Sebagai kesimpulan, perkembangan gaya hidup sehat telah menjadi fenomena yang makin populer, khususnya di kalangan generasi milenial dan Gen Z, berkat kemajuan teknologi dan media sosial seperti Instagram. 

Revolusi industri 4.0 tidak hanya mengubah cara hidup masyarakat, tetapi juga menciptakan ruang bagi munculnya influencer yang berperan penting dalam menyebarkan tren gaya hidup sehat. Influencer kini tidak hanya terbatas pada selebritas seperti aktris atau aktor, melainkan siapa saja yang mampu memengaruhi dan memotivasi pengikutnya. 

Dengan konten yang beragam, mulai dari tips olahraga, pola makan sehat, hingga kesejahteraan mental, influencer mampu memotivasi ribuan, bahkan jutaan orang untuk menjalani hidup yang lebih sehat.

Salah satu contoh nyatanya, yakni Jennifer Bachdim, yang berhasil memadukan gaya hidup sehat dengan kehidupan sehari-hari sebagai seorang ibu, model, konten kreator, dan influencer, memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk tetap aktif meskipun dalam kesibukan. Melalui konten yang konsisten dan relatable, Jennifer menunjukkan bahwa hidup sehat dapat dicapai oleh siapa saja, bahkan dalam keterbatasan ruang dan waktu. 

Tren ini tidak hanya mempromosikan kebugaran fisik, tetapi juga mendorong kesadaran akan pentingnya kesehatan secara menyeluruh. Meskipun demikian, penting bagi khalayak untuk tetap bijak dalam mengonsumsi konten di media sosial dan memahami bahwa gaya hidup sehat tentunya harus diimbangi dengan kesejahteraan mental dan emosional.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun