“Hai OMK Bogor! Andalah agen-agen pembaharu Gereja dan Masyarakat Keuskupan Bogor yang dapat dihandalkan. Buktikanlah bahwa dari anda mengalirlah ide-ide segar dan aktivitas-aktivitas nyata yang berguna untuk membangun keuskupan kita. Dengan demikian sebutan OMK sebagai sumber inspirasi benar adanya”, demikian seruan yang disampaikan oleh Mgr. Paskalis Bruno Syukur, Uskup Keuskupan Bogor dalam pembukaan Bogor Youth Day (BYD).
Kegiatan yang akan berlangsung pada tanggal 13 sampai 15 Februari 2015 ini mengangkat tema “OMK Sumber Inspirasi” yang mengacu pada tema APP 2015 Keuskupan Bogor, “Keluarga Sumber Sukacita”. Diawali dengan misa pembukaan di Gua Maria Kanada, Rangkasbitung, sebanyak kurang lebih 800 peserta yang berasal dari OMK se-Keuskupan Bogor secara antusias mengkuti pembukaan seremonial BYD 2015.
Tujuan diselenggarakan BYD ini adalah agar OMK Keuskupan Bogor dapat berkumpul dan bertukar pengalaman iman dalam lingkup paroki, dekanat, dan keuskupan. Selain itu, juga dapat mempertebal solidaritas , jejaring dan iman OMK di seluruh Keuskupan Bogor, serta menyadarkan Omk sebagai sumber inspirasi bagi terciptanya kebahagiaan keluarga.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Bogor, Romo Habel Jadera, Pr bahwa melalui BYD ini, Omk belajar untuk mengaktualisasikan dirinya sebagai bentuk dari sukacita Kristus, dan tidak hanya puas dengan melakukan sesuatu sesuai dengan tugasnya. “OMK harus berani belajar untuk menjadi inspirasi bagi orang lain, menjadi trendsetter dala mpelayanan Gerejawi. Dengan ide, spiritualitas, dan semangat yang kokoh sebagai Gereja yang merasul, OMK hendaknya memberi pengaruh yang positif dalam mewartakan sukacita Kristus,” ucapnya.
Selama tiga hari dua malam, peserta akan diajak untuk live in atau tinggal bersama keluarga setempat dan mengikuti aktivitas sehari-hari serta terlibat dalam kebudayaan dari penduduk di sana. “Harapannya, agar OMK yang merupakan bagian dalam keluarga dapat menginspirasi Omk lainnya selepas acara ini,” kata Amy Gultom, Ketua panitia BYD 2015. Dia juga menyaampaikan, konsep live in tersebut menjadi awal OMK dalam berkarya dan menginspirasi.
Selain live in, para peserta juga akan mengikuti serangkaian kegiatan lainnya seperti workshop, malam pentas seni budaya, dan ibadah taize.
(Dimuat di www.orangmudakatolik.net, 14 Februari 2015.)
http://orangmudakatolik.net/2015/02/14/bogor-youth-day-menjadi-inspirasi-bagi-orang-lain/#more-482
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H