Sehingga terjatuh di pinggir jalan meski kedua teman begal yang tertembak tersebut melarikan diri dengan sepeda motor.
Namun Bripka Agus tetap memerintahkan warga untuk mengejarnya sambil Bripka Agus memegangi begal yang tertembak tersebut, hingga para warga pun berkumpul membantu Bripka Agus menangani begal yang tertangkap tersebut.
Mengapa penulis menyamakan aksi heroik Bripka Simanjuntak dengan karakter film superhero Marvel, dalam hal ini karakter Captain America, dengan alasan ada dua, yakni: Pertama, aksi penangkapan yang dilakukan Bripka Agus Simanjuntak tersebut bisa terbilang (sangat) jarang terjadi di "iklim" Indonesia dalam hal penanganan kriminalitas yang memungkinkan aksi tembak-menembak satu orang vs beberapa para penjahat di keramaian.
Demikian jugalah halnya Captain America dalam setiap aksinya dalam menangkap para penjahat dalam sebuah film superhero, satu lawan beberapa penjahat.
Kedua, gaya kepemimpinan Bripka Agus Simanjuntak yang terlihat dari beberapa video yang viral memperlihatkan kepada para netizen bahwa selain jiwa patriotismenya yang kuat, Bripka Agus Simanjuntak juga memiliki jiwa kepemimpinan yang gagah dan memiliki karisma, meskipun usianya sudah terbilang ujur (lihat videonya).
Dari video heroiknya yang beredar di sosial media, netizen bisa melihat bahwa Bripka Agus Simanjuntak masih sempat memerintahkan warga untuk menangkap kedua begal yang melarikan diri.
Juga bisa kita perhatikan di mana saat begal dilindungi oleh Bripka Agus Simanjuntak dari amukan warga yang menontonnya, Bripka Agus Simanjuntak berdiri tepat di badan begal yang tertangkap tersebut mengindikasikan bahwa ia berkewajiban juga melindungi penjahat tersebut dari kekesalan amukan warga yang mengerumuninya.
Dan itu terlihat bahwa kemudian warga tidak berani menyentuh begal tersebut tanpa perintah Bripka Agus Simanjuntak.
Demikianlah juga dengan setiap aksi-aksi heroik Captain America, superhero Marvel itu dalam membuat situasi kondusif, aman dan memancarkan aura positif dalam situasi genting dan pelik di masyarakat.
Pesan penting bagi para personel kepolisian Republik Indonesia dari penulis yang tidak ada apa-apanya ini ialah tiru, intropeksi dan ambil hal berharga dari peristiwa heroik Bripka Agus Simanjuntak dalam menangani kriminalitas di Negeri Tercinta RI.
