Mohon tunggu...
Haposan Lumbantoruan
Haposan Lumbantoruan Mohon Tunggu... Freelancer - Pessenger

Pemula yang memulai hobi dengan membaca buku dan koleksi buku, menulis, sepakbola dan futsal, musik, touring dan traveling serta suka (doakan) kamu:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Madu Dua

18 Juni 2024   16:03 Diperbarui: 18 Juni 2024   16:11 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi madu dua. (Sumber gambar: mediasantrinu.com)

Aku pun masuk dalam daftar list, madu duanya

Benih yang t'lah tertanam kini kian bertumbuh satu persatu

Niat hati 'tak mau merawat 'ku malah terjerat

Bertanya pada insan, jawabnya menghakimi semesta 'ku 

Ke-insecure-an daku, membuat 'ku merasa kotor datang pada Sang Pencipta

Namun Sang Semesta menyambutku dan berkata, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu."

Medan, 18 Juni 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun