Mohon tunggu...
Haposan Lumbantoruan
Haposan Lumbantoruan Mohon Tunggu... Freelancer - Pessenger

Pemula yang memulai hobi dengan membaca buku dan koleksi buku, menulis, sepakbola dan futsal, musik, touring dan traveling serta suka (doakan) kamu:)

Selanjutnya

Tutup

Bola

Grup D Euro 2024 "Berdarah-Darah": Prancis Menang 1-0, Griezmann dan Mbappe Berlumuran Darah

18 Juni 2024   07:02 Diperbarui: 18 Juni 2024   07:13 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hidung Mbappe berlumuran darah setelah berduel di udara dengan Danso, pemain Austria. (Sumber gambar: dokpri/Haposan Lumbantoruan)

Dini hari, 02.00 wib (18/6/2024) penulis menonton di rumah adik ipar via televisi pertandingan pembuka penyisihan grup D antara Les Bleus menghadapi Austria di Stadion Dusseldorf Arena, yang penuh dengan laga dramatis dan berdarah-darah.

Ilustrasi tangkapan layar ponsel penulis, nonton live Euro 2024, Prancis vs Austria di rumah adek ipar. (Sumber gambar: dokpri/Haposan Lumbantoruan)
Ilustrasi tangkapan layar ponsel penulis, nonton live Euro 2024, Prancis vs Austria di rumah adek ipar. (Sumber gambar: dokpri/Haposan Lumbantoruan)

Prancis lebih dulu unggul dari Austria di menit ke-39 lewat bundir (bunuh diri) bek Maximilian Wober, yang menyundul bola malah ke arah gawang timnya.

Niat Wober membuang bola umpan silang Mbappe dari sisi kanan tersebut berujung gol, dan skor 1-0 bagi Prancis di babak pertama.

Ilustrasi tangkapan layar ponsel penulis, Prancis menang 1-0 di babak pertama. (Sumber gambar: dokpri/Haposan Lumbantoruan)
Ilustrasi tangkapan layar ponsel penulis, Prancis menang 1-0 di babak pertama. (Sumber gambar: dokpri/Haposan Lumbantoruan)

Pada awal babak kedua, pas di menit ke-46, kepala Antoine Griezmann berdarah setelah terbentur dengan papan pembatas iklan lapangan (lihat: foto) usai berduel dengan Max Wober di garis pinggir lapangan dan harus mendapatkan perawatan intensif. Kepala Griezmann pun mendapat balutan perban dari tim medis.

Ilustrasi tangkapan layar ponsel penulis dari TikTok @iz7nf. (Sumber gambar: TikTok @iz7nf)
Ilustrasi tangkapan layar ponsel penulis dari TikTok @iz7nf. (Sumber gambar: TikTok @iz7nf)

Menarik untuk dibahas, ketika Griezmann mendapatkan perawatan di kepalanya di luar lapangan oleh tim medis, ia kemudian kembali memasuki lapangan untuk bermain.

Pada saat duel udara untuk mendapatkan bola, pembalut luka di kepala Griezmann terjatuh tidak jauh dari kotak pinalti Austria, yang sempat di sorot kamera.

Bukan sampai di situ, Griezmann lagi-lagi berdarah di bagian lutut kakinya setelah berbenturan dengan pemain Austria, Patrick Wimmer dan sempat ditarik keluar untuk mendapatkan perawatan kembali.

Setelah masuk kembali untuk bermain, wasit dengan gestur tubuhnya seolah-olah menyuruh Griezmann untuk diganti karena pikirnya sudah tidak sanggup lagi bermain. Namun, Griezmann tidak mau tahu, ia tetap masuk kembali untuk bermain.

Opini saya (bisa didiskusikan lebih lanjut bila pembaca punya argumen lain) terkait wasit yang memimpin pertandingan antara Austria vs France ini, bagi penulis adalah wasit "abal-abal".

Mengapa demikian? Pasalnya, wasit ini, saya amati, banyak kontroversialnya dalam memimpin pertandingan hari ini (18/6), diantaranya adalah menyuruh Griezmann untuk diganti karena sudah mendapat cedera di kepala dan di kakinya.

Kedua, wasit ini juga banyak memberi kartu kuning, yang memang menurut pengamatan penulis tidak seharusnya diberi kartu kuning. Sebut saja, Mbappe.

Ketika Mbappe memasuki lapangan kembali saat selesai dirawat tim medis karena hidungnya berdarah, Mbappe langsung mendapatkan kartu kuning dan masih banyak lagi yang mendapat kartu kuning (ada lebih 5 pemain mendapat kartu kuning dari kedua belah pihak tim yang bermain). Demikian opini saya terkait wasit tersebut.

Ilustrasi hidung Mbappe berlumuran darah setelah berduel di udara dengan Danso, pemain Austria. (Sumber gambar: dokpri/Haposan Lumbantoruan)
Ilustrasi hidung Mbappe berlumuran darah setelah berduel di udara dengan Danso, pemain Austria. (Sumber gambar: dokpri/Haposan Lumbantoruan)

Kembali ke Mbappe. Mbappe mendapatkan perawatan usai berduel di udara dengan Danso pada menit ke-86. Hidung Mbappe mengeluarkan darah karena terbentur bahu Danso.

Karena Mbappe dan Griezmann telah berdarah-darah dalam membela timnasnya di laga Euro 2024 ini, maka pelatih Prancis, Didier Claude mengambil kebijakan untuk menggantikan mereka berdua. Lalu masuklah Giroud menggantikan Mbappe, dan Kolo menggantikan Griezmann.

Dikutip dari Suara.Com, Mbappe dkk meraih kemenangan atas Prancis, sehingga membawa Les Bleus ke posisi runner-up di Grup D dengan 3 poin. Les Bleus kalah selisih gol dari Belanda yang menang 2-1 atas Polandia.

Sedangkan Austria berada di dasar klasemen dengan 0 poin. Di pertandingan selanjutnya, Prancis akan menghadapi Belanda, sedangkan Austria akan bertemu Polandia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun