Mohon tunggu...
Haposan Lumbantoruan
Haposan Lumbantoruan Mohon Tunggu... Freelancer - Pessenger

Pemula yang memulai hobi dengan membaca buku dan koleksi buku, menulis, sepakbola dan futsal, musik, touring dan traveling serta suka (doakan) kamu:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gelapnya Kegelapan

9 Juni 2024   12:33 Diperbarui: 9 Juni 2024   14:43 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diam tanpa berkata

Sek'liling penuh kesunyian

Gelap, aku sungguh takut gelap

Pikiran terkadang kalap

Gelap pikir, gelap kelap semakin

Menghantui terkekang menatap

Aku benci dengan semuanya

Aku benar-benar muak

Aku ingin lari dari keg'lapan ini

Tapi kenapa aku tidak bisa?

Mataku t'rus 'ku pejam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun