Mohon tunggu...
Haposan Lumbantoruan
Haposan Lumbantoruan Mohon Tunggu... Freelancer - Pessenger

Pemula yang memulai hobi dengan membaca buku dan koleksi buku, menulis, sepakbola dan futsal, musik, touring dan traveling serta suka (doakan) kamu:)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Langkah-langkah Menulis Paragraf Deskripsi yang Memikat

7 Juni 2024   10:18 Diperbarui: 7 Juni 2024   10:59 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepaduan ini dapat dibangun melalui kata penghubung, kata ganti dan kata kunci (pengulangan kata yang dipentingkan). Koherensi terlihat apabila kalimat yang satu dengan yang lain jelas menunjukkan hubungan timbal-balik yang logis serta secara jelas membahas satu gagasan utama.

Dalam paragraf deskripsi tentu ada namanya diksi (pilihan Kata). Dalam paragraf deskripsi, diksi membuat karangan lebih menarik.

Mengutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (2003:264), diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaanya) untuk mengungkapkan gagasan, sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan).

Agar usaha mendayagunakan teknik penceritaan yang menarik lewat pilihan kata, maka diksi yang baik harus, pertama, tepat memilih kata untuk mengungkapkan gagasan atau hal yang dialamatkan. Kedua, seorang pengarang harus mempunyai kemampuan untuk membedakan secara tepat nuansa-nuansa makna sesuai dengan gagasan yang ingin disampaikan dan kemampuan untuk menemukan bentuk yang sesuai dengan situasi dan nilai rasa pembacanya. Ketiga, pilihan kata yang tepat adan sesuai hanya mungkin kalau ia menguasai sejumlah besar kosa-kata (perbendaharaan kata).

Dalam paragraf deskripsi terdapat yang namanya Impresionisme. Paragraf deskripsi impresionisme memperlihatkan dua hal.

Pertama adanya objek yang dilukiskan. Objek yang dilukiskan itu bersumber dari pengalaman, penamatan, imajinasi, dan sebagainya.

Dalam paragraf deskripsi pelukisan sebuah objek harus menarik perhatian, sehingga benar-benar dapat dilihat, didengar, dibaca dan dirasakan oleh pembaca.

Kedua, adanya rincian terhadap objek yang dilukiskan. Rincian tersebut dapat berupa ciri atau detail-detail sebuah objek. Objek yang dilukiskan dai rincian tersebut akan memperlihatkan sebuah paragraf deskripsi yang menarik.

Dengan demikian sebuah karangan deskripsi dapat memenuhi keberadaanya sebagai sebuah paragraf deskripsi yang khas.

Jadi, jelaslah bahwa sesuatu (objek) yang ingin dilukiskan haruslah memiliki rincian yang dipandang menonjol mengenai objek itu. Rincian terhadap objek tersebut juga dapat membedakan antara objek yang dilukiskan dengan objek lainnya. Dengan demikian paragraf deskripsi tersebut akan terlihat menarik.

Macam-macam Paragraf Deskripsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun