Mohon tunggu...
Haposan Lumbantoruan
Haposan Lumbantoruan Mohon Tunggu... Freelancer - Pessenger

Pemula yang memulai hobi dengan membaca buku dan koleksi buku, menulis, sepakbola dan futsal, musik, touring dan traveling serta suka (doakan) kamu:)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar: Keluarga, Lingkungan Sekolah, dan Lingkungan Masyarakat Part 2

5 Juni 2024   14:38 Diperbarui: 5 Juni 2024   17:38 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi faktor eksternal yang mempengaruhi kesulitan belajar anak. (Sumber gambar: weddingku.github.io)

Setelah mengetahui faktor internal terhadap tingkat kesulitan belajar anak, maka kita akan melihat dari sisi faktor eksternalnya, apa dan bagaimana, anak sulit dalam proses belajar mengajar.

Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah merupakan faktor yang datang dari luar diri individu atau anak. Faktor eksternal ini dapat di bedakan menjadi tiga faktor yaitu: 1). Faktor keluarga 2). Faktor sekolah 3). Faktor masyarakat.

• Keluarga

Peranan orang tua (keluarga) sebagai tempat yang utama dan pertama di dalam pembinaan dan pengembangan potensi anak-anaknya. Namun tidak semua orang tua mampu melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab.

Mengutip dari Slameto dalam bukunya: Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, menuturkan, ada beberapa hal yang dapat menimbulkan persoalan yang bersumber dari keluarga adalah seperti, sikap orang tua yang mengucilkan anaknya, tidak mempercayai, tidak adil dan tidak mau menerima anaknya secara wajar, broken home, perceraian, dan percekcokan.

Didikan yang otoriter, terlalu lemah dan memanjakannya. Orang tua tidak mengetahui kemampuan anaknya, sifat kepribadian, minat, bakat, dan sebagainya.

Ada beberapa aspek yang dapat menimbulkan masalah kesulitan belajar seorang anak yaitu: Didikan orang tua yang keliru, suasana rumah yang kurang aman dan kurang harmonis serta keadaan ekonomi orang tua yang lemah.

Dari kedua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa yang dapat menimbulkan persoalan atau sumber permasalahan adalah sikap orang tua yang mengucilkan anaknya, tidak mempercayai, tidak adil dan tidak mau menerima anaknya secara wajar, broken home, perceraian, percekcokan dan orang tua yang tidak tau kemampuan anaknya.

* Lingkungan Sekolah

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal maupun non-formal setelah keluarga dapat menjadi masalah pada umumnya, dan khususnya masalah kesulitan belajar pada siswa.

Lingkungan sekolah dapat menjadikan faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar seperti: Cara penyajian pelajaran kurang baik, hubungan guru dan murid kurang harmonis, hubungan antara murid dengan murid itu sendiri tidak baik, bahan pelajaran yang disajikan tidak dimengerti siswa, dan alat-alat pelajaran yang tersedia kurang memadai.

Apakah sekolah Anda dulu juga seperti itu? Jauh dari apa yang diharapkan?

* Lingkungan Masyarakat

Faktor lingkungan masyarakat sangat berperan di dalam pembentukan kepribadian anak, termasuk pula kemampuan dan atau pengetahuannya.

Dimana lingkungan masyarakat yang memiliki kebiasaan-kebiasaan yang kurang baik, seperti: suka minum-minuman keras, penjudi dan sebagainya, dapat menghambat pembentukan kepribadian dan kemampuan anak, termasuk pula dalam proses belajar mengajar seorang anak karena imbas lingkungan di mana anak bertempat tinggal dan hidup di sekitarnya.

Salah satu lingkungan masyarakat yang dapat mempengaruhi kesulitan belajar adalah adanya Mall atau supermarket besar dekat sekolah yang ada di dalamnya seperti bioskop, timezone dan permainan-permainan lainnya yang berpotensi menghilangkan fokus anak untuk belajar.

Demikianlah faktor eksternal yang mempengaruhi proses belajar mengajar anak.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi para pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun