Mohon tunggu...
Haposan Lumbantoruan
Haposan Lumbantoruan Mohon Tunggu... Freelancer - Pessenger

Pemula yang memulai hobi dengan membaca buku dan koleksi buku, menulis, sepakbola dan futsal, musik, touring dan traveling serta suka (doakan) kamu:)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pelayan yang Melayani

14 Mei 2024   19:39 Diperbarui: 14 Mei 2024   19:52 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pelayan yang melayani (pantun). (Sumber gambar: id.linkedin.com/DAHNIAR SYARIFUDDIN)

Sejak awal memang Dia sudah berjanji

Walaupun manusia penuh dengan iri dan dengki

Namun kasih-Nya 'tak mungkin terselami

Hanya maukah kita membuka hati?

Membuka hati untuk dipulihkan kembali

Sehingga dengan-Nya kita terjalin relasi

Relasi bukan karena kebenaran kita sendiri

Di dalam Dia ada jaminan nyata rekonsiliasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun