Mohon tunggu...
Haposan Christian
Haposan Christian Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Merupakan Siswa SMA

mempunyai hobi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pesawat Latih Jatuh di BSD City, Apa Alasannya?

19 Mei 2024   18:35 Diperbarui: 19 Mei 2024   19:01 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kondisi pesawat menjadi bagian penting dalam menjamin keselamatan selama di udara, untuk itu perlu adanya pemeliharaan secara berkala. Pesawat yang tidak dipelihara dengan baik, terutama yang sudah berusia lanjut, rentan mengalami kegagalan teknis yang bisa berujung pada kecelakaan fatal. Hal ini tidak hanya menimbulkan resiko besar bagi keselamatan penumpang dan awak pesawat, tetapi juga dapat mengakibatkan biaya besar untuk investigasi dan kompensasi. Selain itu, insiden seperti ini bisa merusak kepercayaan publik terhadap keselamatan penerbangan umum dan mengurangi minat terhadap penggunaan pesawat ringan untuk keperluan pribadi atau pelatihan.

Pesawat Cessna 172 yang dimiliki oleh Indonesian Flying Club merupakan pesawat yang sudah lama usianya, serta dengan penerbangan yang tidak senantiasa dilakukan menyebabkan kurangnya perhatian kepada kondisi pesawat tersebut, sehingga masalah seperti korosi atau kegagalan pada mekanis dapat menjadi penyebab jatuhnya pesawat tersebut.

  1. Kondisi Cuaca

Selain dari kondisi pesawat, cuaca juga menjadi peran penting dalam menjamin keselamatan penerbangan. Cuaca ekstrem seperti badai, turbulensi, dan icing dapat menyebabkan penurunan visibilitas, gangguan pada instrumen penerbangan, dan bahkan kerusakan struktural pada pesawat. Kondisi cuaca yang tidak terduga dan cepat berubah mempersulit pilot untuk mengambil tindakan korektif tepat waktu, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

Dampak dari kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi cuaca ini tidak hanya mengakibatkan korban jiwa dan kerugian materi, tetapi juga menekankan pentingnya perencanaan penerbangan yang matang dan pemantauan cuaca yang akurat untuk memastikan keselamatan penerbangan.

Berdasarkan data dari laporan BMKG, menunjukkan bahwa cuaca pada hari Minggu, 19 Mei memiliki kecepatan angin yang cukup lebih cepat dibandingkan hari-hari sebelumnya. Jika pada 17-18 Mei angin bergerak dibawah 10 km/jam, tanggal 19 Mei memiliki kecepatan hampir 14 km/jam. Perubahan kecepatan angin tersebut dapat menimbulkan adanya gangguan dalam penerbangan yang bisa memicu kecelakaan.

  1. Masalah Internal

Dilaporkan pada pukul 13.30 atau setengah jam sebelum peristiwa terjadi, pesawat sempat mengalami hilang kontak. Hal ini tentunya dapat disebabkan oleh banyak hal, dimulai dari gangguan sinyal akibat cuaca yang buruk atau adanya konflik internal di dalam pesawat yang tidak diketahui. Awal pesawat juga dapat menjadi pengaruh dalam kondisi pesawat, pilot yang menerbangkan pesawat dapat terganggu jika ada interupsi dari penumpang. Oleh karena itu, situasi di dalam pesawat juga menjadi penentu yang mendasar potensi jatuhnya pesawat cessna 172.

Demikian analisis dari saya, semoga dapat menjadi referensi dalam mencari penyebab terjatuhnya pesawat cessna 172 skyhawk milik Indonesia Flying Club. Semoga semua pihak yang terlibat selalu diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun