1. Energi dan Perannya
Energi merupakan sesuatu yang tidak dapat dipisahkan bagi kehidupan manusia, karena di setiap tindakan manusia memerlukan sebuah energi. Untuk itu agar kebutuhannya dapat selalu tercukupi manusia pun melakukan pencarian sumber - sumber energi ke berbagai belahan dunia dan melihat potensi-potensi apa saja yang dapat dihasilkan.Â
Sumber energi sendiri dibagi menjadi 2, yaitu : Energi terbarukan atau energi yang tidak dapat habis karena tersedia melimpah dan berkelanjutan, dan Energi tidak terbarukan atau energi yang dapat habis karena persediaannya yang terbatas serta perubahannya yang berlangsung sangat lama.Â
Hingga kini sumber energi masih menjadi agenda utama di setiap negara demi memajukan dan mengembangkan bangsanya, dan energi yang menjadi utama digunakan adalah energi tidak terbarukan, alasannya karena relatif mudah ditemukan khususnya di bawah tanah, dan karena persediaannya yang pasti maka energi yang dapat dihasilkan menjadi konstan setiap saat sehingga kebutuhan sehari-hari dapat tercukupi dengan baik.Â
Di dunia saat ini energi tidak terbarukan yang sering dipakai adalah batubara, minyak bumi, serta gas bumi. Namun karena digunakan terus menerus sekarang muncul ancaman baru yaitu krisis energi, dimana energi tidak terbarukan yang tersedia sudah tersisa sedikit bahkan habis, untuk itu bangsa-bangsa mulai mencari pengganti untuk menutupi krisis energi. Yaitu dengan menggunakan energi terbarukan, yang relatif mudah didapat serta persediaannya tidak mudah habis. Contoh energi terbarukan yang sekarang sudah berkembang adalah air, angin, biogas, biomassa, gelombang laut.Â
2. Potensi Energi dan Keinginan Indonesia
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber energi terbarukan maupun tidak terbarukan. Contohnya dalam energi tidak terbarukan Indonesia kaya akan batubara, emas, minyak bumi, tembaga, nikel hingga gas alam. Pada tahun 2022 Indonesia menjadi penghasil nikel no 1 di dunia, indonesia sendiri juga merupakan penghasil batubara terbesar ke 5 di dunia, penghasil bauksit no 5 di dunia, penghasil tembaga no 6 di dunia, dan merupakan penghasil timah terbesar ke 3 di dunia.Â
Dengan kaya akan berbagai berbagai sumber daya alam tersebut, Indonesia sering menjadi incaran untuk masuknya pihak asing yang ingin mendapatkan energi-energi tersebut. Walaupun memiliki banyak energi, namun karena ini energi tidak terbarukan maka akan ada potensi persediaan energi tersebut menjadi habis. Apalagi penggunaan energi fosil di Indonesia yang besar untuk mencukupi kebutuhan masyarakat.Â
Untuk itu perlu dicari energi pengganti yang dapat mencukupi kebutuhan manusia, yaitu menggunakan energi terbarukan. Energi terbarukan sendiri memiliki keunggulan akan persediaannya yang besar dan tidak akan habis, namun kekurangannya adalah membutuhkan biaya yang cukup tinggi untuk pengolahannya, dan saat ini teknologi pengolahannya belum dapat memaksimalkan potensi yang ada pada energi-energi tersebut.Â
Di Indonesia sendiri kaya akan sumber energi tidak terbarukan, dimana indonesia merupakan negara kepulauan dimana 62% wilayah Indonesia terdiri dari laut dan perairan yang seluruh bagiannya dimulai dari gelombang laut, volume air, hingga keanekaragaman hayatinya dapat dimanfaatkan dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Indonesia juga merupakan negara agraris yang berarti perekonomiannya ditopang oleh sektor pertanian sehingga dengan melimpahnya pertanian maka potensi-potensi sumber energi yang dimiliki juga pastinya melimpah seperti kotoran hewan, sampah dedaunan, dll.Â
Daratan wilayah Indonesia 46% nya ditutupi oleh pepohonan yang dapat menghasilkan energi  tidak kalah besar dengan sumber-sumber energi lainnya, dimana daun-daun dapat digunakan menjadi kompos, serta dapat diubah menjadi barang-barang yang dapat digunakan kembali / reuse. Dengan seluruh potensi-potensi sumber daya yang ada, Indonesia kedepannya dapat menjadi negara yang mandiri akan kebutuhannya sehingga tidak tergantung lagi oleh negara-negara lainnya. Dengan kata lain Indonesia sudah dapat berpotensi menjadi negara maju, dengan syarat Indonesia dapat memaksimalkan seluruh sumber daya nya serta memiliki teknologi yang dapat mendukung pengempangan potensi sumber daya
