Mohon tunggu...
TA Hans Silaban
TA Hans Silaban Mohon Tunggu... Lainnya - Mocok-mocok

Sang angin yang merindu, mengharap debu menjadi kristal ... !!!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kontestasi Politik Harus Disikapi dengan Bijak dan Lebih Pintar

19 September 2018   09:19 Diperbarui: 19 September 2018   10:18 306
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi: akududuk.com

Saudara - saudari sekalian ...

Jadilah sosok yang lebih pintar, sosok yang tidak mau dirugikan oleh kontestasi politik yang tidak sehat. Kita tidak boleh terpengaruh ketika didatangi tim sukses kontestan dengan menawarkan sejumlah uang, agar kita mau merubah keputusan pilihan kita. Kita tidak boleh mengorbankan masa depan bangsa dan negara, demi sejumlah uang yang sifatnya hanya kenikmatan sementara.

Marilah kita berpikir lebih bijak dan dewasa. Situasi politik menjelang pilpres dan pileg akan lebih kondusif karena kita menjaga suasananya. Kita harus melawan semua sikap intoleran, apalagi jika sikap itu sudah berbau-bau radikal. Sikap-sikap seperti itu harus segera dihentikan.

Kita selalu membawa didalam doa, agar bangsa ini menjadi bangsa yang terhormat dan bermartabat. Rakyatnya sehat dan sejahtera, nyaman, tenteram dibawah pemerintahan yang bijaksana, pemerintah yang sungguh pro kepada rakyat, yang mampu memerintah secara adil, agar rakyat bangsa kita menjadi masyarakat yang makmur.

Mentari masih bersinar di medyo September 2018 ... SALAM GEMILANG

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun