Mohon tunggu...
TA Hans Silaban
TA Hans Silaban Mohon Tunggu... Lainnya - Mocok-mocok

Sang angin yang merindu, mengharap debu menjadi kristal ... !!!

Selanjutnya

Tutup

Trip

Siborongborong Kota Kecil Di Bukit Barisan

15 September 2018   09:45 Diperbarui: 15 September 2018   12:03 1961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pacuan Kuda Siborong-borong / Dokumentasi Google

Harimonting / Dokumentasi Google
Harimonting / Dokumentasi Google
Keunikan lain dari Siborong-borong adalah, tumbuhan semak yang tumbuh secara liar dihutan pinggir Kota Siborong-borong. Masyarakat sekitar menyebut tumbuhan ini dengan nama Harimonting atau Lau-lau. Tumbuhan yang bernama Latin Rhodomyrtus Tomentosa ini, hanya dapat ditemukan di hutan sekitar Siborong-borong, dan di beberapa tempat sekitar Dataran Tinggi Toba.

Buahnya yang sangat manis, membuat setiap orang yang pernah kesini akan mencari lagi tumbuhan ini, setiap mereka memiliki kesempatan untuk datang atau kembali ke kota ini. Hal ini menjadi salah satu alasan untuk selalu mengingat kota ini. Tumbuhan Harimonting, pasti akan mengingatkan setiap warga perantau, dan akan menjadi kenangan saat mereka belum punya kesempatan untuk pulang ke Siborong-borong.

Pacuan Kuda Siborong-borong / Dokumentasi Google
Pacuan Kuda Siborong-borong / Dokumentasi Google
Siborong-borong juga memiliki pacuan kuda, yang juga menjadi salah satu alasan lain bagi masyarakatnya untuk bangga. Di kota ini sering diselenggarakan turnamen balap kuda, sebagai ajang adu ketangkasan atas kuda yang dimiliki masyarakat. Peserta pada lomba balap kuda di Siborong-borong ini, juga datang dari luar kota, bahkan dari luar pulau.

Rumah Ibadah di Siborong-borong / Dokumentasi Google
Rumah Ibadah di Siborong-borong / Dokumentasi Google
Penduduk kota ini sudah cukup majemuk. Selain suku Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Angkola, diketahui Suku Minangkabau juga sudah cukup lama tinggal dan hidup di kota ini. Masyarakat kota ini hidup berdampingan dengan menjungjung tinggi nilai toleransi atas perbedaan diantara mereka. Disamping agama Kristen, penduduk Siborong-borong juga memeluk Katolik dan Islam. Kalaupun ada, pemeluk agama tradisional tidaklah terlalu banyak populasinya.

Demikian sekilas cerita tentang kota Siborong-borong ... !

Medio September 2018

SALAM GEMILANG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun