Mohon tunggu...
TA Hans Silaban
TA Hans Silaban Mohon Tunggu... Lainnya - Mocok-mocok

Sang angin yang merindu, mengharap debu menjadi kristal ... !!!

Selanjutnya

Tutup

Trip

Siborongborong Kota Kecil Di Bukit Barisan

15 September 2018   09:45 Diperbarui: 15 September 2018   12:03 1961
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjual Ombus-Ombus Siborong-borong - Dokumentasi Google

Gambar dibawah adalah terminal kota Siborong-borong. Ditempat ini, seluruh kendaraan umum melaporkan aktivitasnya , baik untuk Siborong-borong dan sekitarnya, maupun kendaraan umum yang sekedar melintas dari kota ini.

Terminal Siborong-borong / Dokumentasi Google
Terminal Siborong-borong / Dokumentasi Google
Tempat ini setiap hari memang tidak terlalu ramai dikunjungi kendaraan yang keluar masuk, tetapi setiap hari geliatnya selalu ada. Berbeda dengan saat pasar tradisional sedang berlangsung, maka kegiatan di terminal ini akan sangat padat.

Mengenang kampung halaman tak pernah ada bosannya. Banyak hal yang dapat dijadikan bahan saat bercerita tentangnya. Tidak ada alasan bagi siapapun, untuk tidak memuji kampung halaman, tempat dia lahir dan tumbuh berkembang. Kampung halaman selalu menjadi yang terbaik dari setiap kampung yang ada di muka bumi ini.

Siborong-borong memang bukan tanah tempat aku dilahirkan, bukan pula tempat aku dibesarkan. Tetapi Siborong-borong tak mungkin bisa terlepas dari riwayat hidupku. Aku adalah anak keturunan Suku Batak Toba, yang berasal dari kota Siborong-borong. Dari kota ini kemudian kami menyebar dan dapat ditemukan di seluruh pelosok Nusantara.

Kudapan khas Siborong-borong, Ombus-Ombus / Dokumentasi Google
Kudapan khas Siborong-borong, Ombus-Ombus / Dokumentasi Google
Seperti kota-kota lain di pelosok nusantara, Siborong-borong juga punya penganan khusus yang dikenal dengan nama "Ombus-ombus. Penganan ini menjadi "icon" Kota Siborong-borong, dan terkenal sampai manca negara, sebagai salah satu dari ragam kuliner yang ada di Kota Siborong-borong. Tidak lengkap rasanya, jika berkunjung ke Siborong-borong tidak membawa Ombus-ombus sebagai buah tangan.

Penjual Ombus-Ombus Siborong-borong - Dokumentasi Google
Penjual Ombus-Ombus Siborong-borong - Dokumentasi Google
Menjadi pertanyaan bagi saya, bagaimana Ombus-ombus itu tampak sangat panas saat berada di tangan penjual, namun sesaat setelah sampai ditangan kita, Ombus-ombus segera menjadi dingin dan keras, seiring dengan berlalunya penjual dari hadapan kita. Hingga kini, aku belum mendapatkan jawaban yang tepat untuk pertanyaan itu ... hehehehehehehe

Landasan pacu Bandara Silangit / Dokumentasi Google
Landasan pacu Bandara Silangit / Dokumentasi Google
Masyarakat Kota Siborong-borong sudah seharusnya bangga, walaupun tergolong kecil, kota mereka memiliki bandar udara bertaraf internasional. Sebelum mengalami perbaikan, Bandara Silangit hanya bisa didarati pesawat berbadan kecil. Tetapi lihatlah sekarang, pesawat berbadan besarpun telah mendarat di Bandar Udara Internasional Silangit .

Pesawat berbadan besar di Bandara Silangit / Dokumentasi Google
Pesawat berbadan besar di Bandara Silangit / Dokumentasi Google
Setelah mengalami perbaikan diberbagai sudut, lalu landas pacu Bandara Silangit diperpanjang menjadi 2650 meter, kemudian dilengkapi pula berbagai fasilitas pendukung, maka pada hari Jumat 24 Nov 2017 Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo berkenan meresmikannya, menjadi Bandara Internasional Silangit. Sejak saat itu Bandar Udara Silangit, resmi dioperasikan dan digunakan untuk penerbangan secara internasional.

Memiliki bandar udara bertaraf internasional, membuat Kota Siborong-borong semakin dikenal di dunia internasional. Semakin banyak orang yang datang dan pergi melalui Bandara Internasional Silangit, baik sebagai perantau maupun sebagi turis. Sebagai turis mancanegara maupun turis domestik.

Setiap orang yang menggunakan jasa penerbangan menuju Daerah Wisata Danau Toba, akan lebih efektif jika mendarat di Bandara Silangit daripada di Bandara Kualanamu Medan. Disamping lebih dekat, para wisatawan mendapat suguhan langsung panorama yang indah, saat mendarat dan juga selama perjalanan dari Bandara Silangit menuju berbagai tempat wisata di sekitar Danau Toba.

Sejak Bandar Udara Internasional Silangit diresmikan penggunaannya, kota Siborong-borong berubah menjadi kota yang lebih hidup. Seperti bandara Silangit semula sangat langka kegiatan, kini tampak lebih sibuk apalagi Bandara Silangit telah menjadi pintu masuk  menuju berbagai daerah tujuan wisata disekitar Danau Toba, dan daerah wisata lain di Tapanuli dan sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun