Mohon tunggu...
burhanz rastafara
burhanz rastafara Mohon Tunggu... -

Manusia bodoh yang sedang berproses menjadi cerdas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Yang Katanya Mahasiswa

19 November 2013   15:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:57 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

" Selamat datang para calon pemimpin bangsa.,!! " itulah yang selalu di koar-koarkan para senior ketika jaman ospek, awal para mahasiswa mulai masuk di bangku perkuliahan. tidak hanya senior saja , bahkan spanduk dan poster pun berisikan tentang propaganda-propaganda yang menjelaskan bahwa mahasiswa adalah para agen perubahan.

akan tetapi kenyataanya setelah mengikuti perkuliahan, mayoritas dai mahasiswa sekarang sangat sungkan atau enggan untuk keluar dari zona nyaman, dalam arti disini adalah mereka terlalu nyaman dengan apa yang sudah ada, tanpa mampu mengkritisi yang menurut mereka memang kurang. Melihat kebanyakan mahaiswa saat ini pintar tapi tidak cerdas, yang berarti mereka memang pintar dalam dunia akademis akan tetapi kurang peka dan bahkan tidak mampu untuk menghadapi realita lingkungan yang kurang memadai atau sebagainya, lalu bagaimana akan dikatan sebagai agen perubahan? berfikir untuk bebas saja enggan, yang ada ya hanya jalan itu-itu saja.

Jujur saya pribadi orang yang paling malas bila membicarakan setelah lulus kamu mau jadi apa? dan dari mereka akan menjawab sebagai pegawainya saja, yang SH pikirannya ingin kerja di notaris atau pengadilan, yang SE ingin kerja di bank, dan yang Spd ingin jadi Guru dll.

kalau seperti ini terus bagaimana pengangguran tidak akan bertambah? berapa ribu saja pertahun Universitas mencetak sarjana, dan dari sekian banyak sarjana itu hanya berfikiran kerja, jarang sekali yang berfikiran untuk menciptakan lapangan kerja.  bahkan ketika saya mendengar salah satu kawan yang bertanya bahwa lapangan pekerjaan di Jawa tengah sudah sangat tipis, trus nanti kita gimana ya? miris sekali mendengarnya, seorang Mahasiswa yang mahanya siswa masih ketakutan tidak dapat pekerjaan,

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun