Kekurangan Buku:
Dalam hal kekurangan, pada buku ini memiliki beberapa pilihan kata guna mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu, yang dinilai sulit oleh pembaca untuk dipahami. Sebagai informasi tambahan, di bagian awal buku sudah diberikan ruang khusus untuk kamus sebagai bahan kata-kata yang sekiranya memudahkan pembaca untuk mengetahui kata yang mereka tidak ketahui sebelumnya. Meskipun demikian, hal tersebut masih sedikit menyulitkan pembaca dalam memahami substansi dari suatu tulisan, contohnya seperti katastrofik, aniome, dan sebagainya. Tidak hanya itu, dalam segi visual pun juga sepertinya memiliki kekurangan meskipun sudah terdapat beberapa gambar sebelumnya. Kekurangan dalam hal visual gambar adalah karena jumlahnya yang masih sedikit, padahal melalui segi visual gambar yang lengkap, dapat membuat pembaca lebih cepat untuk memahami substansi pembahasan dari buku ini.
Kesimpulan:
Untuk menyimpulkan, secara keseluruhan buku “Pengantar Sejarah Kota” yang merupakan buku karya Prof. Purnawan Basundoro ini memberikan gambaran secara menyeluruh terkait sejarah perkotaan yang dibahas mulai dari sejarah, pertumbuhan, hingga dinamika dari suatu kota. Buku ini menjelaskan mulai dari definsi sejarah kota, bagaimana kemunculan kota, serta bagaimana pertumbuhannya. Buku ini juga membahas sejarah kota yang memiliki skala luas dan global, dalam artian adalah membahas tidak hanya kota di Indonesia, namun juga kota di dunia. Pada perkotaan, “dinamika” nya juga menjadi bahan pembahasan dimana terlihat dari pembahasan urbanisasi yang mengakibatkan kepadatan penduduk (overpopulasi) di perkotaan serta permukiman penduduk miskin. Tidak hanya itu sebab banyak pembahasan-pembahasan lain yang dijelaskan di buku ini yang tentunya sangat memberikan manfaat untuk meningkatkan pemahaman, wawasan, dan pengetahuan akan sejarah perkembangan kota. Dalam hal apa yang menjadi sasaran ditulisnya buku ini, dapat dinilai bahwasanya sasaran buku ini sangat cocok untuk pembaca, baik yang berada di bidang akademik maupun umum. Untuk akademik khususnya adalah akademisi yang berada di departemen sejarah dan untuk umum adalah masyarakat yang menyukai dan memiliki ketertarikan atau minat pada ilmu sejarah, perkotaan, urbanisasi penduduk, dan tentunya yang tertarik terhadap sejarah kota.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H