Mohon tunggu...
Jejak Hati
Jejak Hati Mohon Tunggu... -

seorang biasa yang sedang belajar mentertawakan diri sendiri

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Larik Larik Syair Suara Hati "Hilang"

21 April 2012   15:22 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:18 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masihkah berlari?

Masihkah bernyanyi?

Masihkah berpijar lentera yang mereka redupkan?

Sementra kaki-kakiku kian merapuh.

Semangatku kian terkikis.

Gairahku terinvasi waktu.

Adakah benar mereka menang?

Dan,apakah akhirnya aku harus menghilang?

Terduduk di bawah gemawan yang menghitam legam.

Tenggelam.

Melebur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun