Mengingat Kembali Novel Karya Penulis Tere Liye yang Berjudul "Pulang" | Review

"Akan selalu ada hari-hari menyakitkan dan kita tidak tahu kapan hari itu menghantam. Tapi akan selalu ada hari-hari berikutnya, memulai bab yang baru bersama matahari terbit." (dikutip dari hal. 345)

"Saat itu terjadi, kau telah pulang, Bujang. Pulang pada hakikat kehidupan. Pulang, memeluk erat semua kesedihan dan kegembiraan." (dikutip dari hal. 388)

Kutipan-kutipan diatas merupakan kutipan favorit bagi penulis review ini, sebenarnya masih banyak kutipan lain yang menjadi favorit bagi penulis review. Karna kutipan-kutipan yang ada di novel "Pulang" menurut pendapat pribadi tidak ada satu pun kutipan yang dapat tidak sukai, sebab setiap kutipan di dalam novel tersebut mengandung arti dan makna tersendiri yang berbeda dan mendalam.

Seperti itulah bagaimana pendapat pribadi dari penulis review terhadap novel "Pulang" karya Tere Liye, yang penulis review ini tuangkan dalam momen mengingat kembali mengenai bacaan-bacaan yang sudah pernah saya baca dan menjadi pengalaman tersendiri dari membaca suatu buku. Walaupun sudah lama sekali saya membaca novel tersebut, tetapi syukur saya masih mengingat bacaan novelnya, itu pun juga lupa-lupa ingat. Semoga dengan penulisan ini, siapa pun yang baca, mau dan ingin membaca novel karya Tere Liye yang berjudul "Pulang". Sekian.