Jasa Assurance Lainnya
Jasa Review dan Kompilasi
Penugasan jasa review memungkinkan akuntan mengekspresikan keyakinan yang terbatas bahwa laporan keuangan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. Statements on Standars for Accounting and Review Services (SSARS) memberikan beberapa prosedur untuk penugasan review, diantaranya:
- memperoleh pengetahuan tentang prinsip-prinsip akuntansi dan praktik dari industri klien.
- memperoleh pengetahuan mengenai klien.
- mengajukan pertanyaan kepada manajemen.
- melakukan prosedur analitis.
- memperoleh surat representasi.
Tiga aspek dari laporan review yaitu:
- Paragraf pertama hampir sama dengan laporan audit kecuali referensinya terhadap jasa review dan bukan audit.
- Paragraf kedua menyatakan suatu review terdiri dari pengajuan pertanyaan dan prosedur analitis, memiliki lingkup yang lebih kecil dari audit dan tak ada pengekspresian opini.
- Paragraf ketiga mengekspresikan assurance terbatas dalam bentuk assurance negatif.
Jika klien gagal mengikuti prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum dalam penugasan reviw, maka laporan harus dimodifikasi.
Jasa kompilasi adalah jasa akuntan menyipakan laporan keuangan dan menyajikannya kepada klien atau pihak ketiga tanpa menyediakan assurance akuntan publik tentang laporan tersebut. Syarat-syarat kompilasi:
- menetapkan pemahaman dengan klien tentang jenis dan batasan jasa yang disediakan dan deskripsi dari laporan jika laporan akan diterbitkan.
- mengetahui klien, sifat dari transaksi bisnisnya, catatan akuntansi, serta isi dari laporan keuangan.
- memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip akuntansi dan praktik industri klien.
- membaca laporan keuangan yang dikompilasi dan waspada penghilangan atau kesalahan dalam aritmetika dan prinsip akuntansi yang diterima umum.
- mengajukan pertanyaan untuk penentuan apakah informasi klien memuaskan.
Bentuk laporan kompilasi yaitu kompilasi dengan pengungkapan lengkap, kompilasi yang menghilangkan hampir semua pengungkapan, dan kompilasi tanpa independensi.
Review Informasi Laporan Keuangan Interim untuk Perusahaan Publik
- Review interim perusahaan publik memasukkan lima persyaratan untuk penugasan jasa kaji ulang yaitu auditor harus memperoleh pengetahuan prinsip-prinsip akuntansi dari industri klien, memperoleh pengetahuan klien, mengajukan pertanyaan kepada manajemen, melaksanakan prosedur analitis, serta memperoleh surat representasi. Jika auditor memutuskan bahwa laporan interim melanggar GAAP, maka laporan harus diubah.
Penugasan Atestasi
Dalam penugaan atestasi akuntan publik melaporkan keandalan dari informasi atau asersi yang dibuat pihak lain. AICPA telah mengeluarkan standar atestasi yang paralel dengan 10 standar audit yang diterima umum. Perbedaan yang nyata antara standar atestasi dengan standar audit yang diterima umum ada dalam standar atestasi 2 dan 3. standar atestasi 2 mengharuskan akuntan publik mempunyai pengetahuan yang memadai tentang persoalan atestasi. Standar 3 mengharuskan akuntan publik mampu mengevalusi persoalan tentang kriteria yang sesuai dan tersedia untuk pemakai. Untuk menyediakan pedoman tambaan dalam melakukan atestasi, Auditing Standars Board dari AICPA menerbitkan Statements on Standars for Attestation Engagements (SSAE). Standar auditing diterapkan pada atestasi yang berhubungan dengan menyediakan keyakinan atas laporan keuangan historis, mencakup satu atau lebih bagian laporan tersebut.
Jasa assurance yang berhubungan dengan e-commercedan teknologi informasi yaitu Jasa WebTrustdanJasa SysTrust. Standar atestasi mendefinisikan tiga tingkat penugasan dan bentuk kesimpulan yang berhubungan, yaitu:
- Pemeriksaan: Pemeriksaan menghasilkan kesimpulan positif, akuntan publik membuat pernyataan langsung tentang apakah penyajian dari asersi, dilihat dari keseluruhan, sesuai dengan kriteria yang diterapkan.
- Review: Dalam review, akuntan publik menyediakan kesimpulan assurance negatif.
- Prosedur yang disetujui: Semua prosedur yang dilakukan akuntan publik disepakati oleh akuntan publik, pihak yang bertanggungjawab membuat asersi, dan pihak pemakai laporan akuntan publik. Tingkat keyakinan yang dimasukkan bervariasi.
Jasa WebTrust
Dalam penugasan atestasi WebTrust,klien mempekerjakan akuntan publik untuk menyediakan keyakinan memadai bahwa situs Web perusahaan sesuai dengan prinsip Trust Servicestertentu dan kriteria untuk satu atau lebih aspek aktivitas e-commerce. Lima prinsip Trust Servicesyaitu:
- Kemanan: praktik keamanan, memastikan sistem dilindungi dari akses yang tak memiliki otorisasi.
- Ketersediaan: praktik ketersediaan, memastikan sistem tersedia untuk operasi dan digunakan sesuai kesepakatan.
- Integritas pemrosesan: integritas pemrosesan, memberi kepastian pemrosesan sistem lengkap, akurat, tepat waktu, dan ditorisasi.
- Privasi online: praktik privasi online, memberi kepastian informasi pribadi diperoleh sebagai hasil e-commercedikumpulkan, digunakan, diungkapkan, dan disimpan sesuai kesepakatan.
- Kerahasiaan: praktik kerahasiaan, memastikan informasi yang dinyatakan sebagai rahasia dilindungi sesuai kesepakatan.
Jasa SysTrust
Jasa SysTrustuntuk memberikan kepastian kepada manajemen, dewan komisaris, pihak ketiga mengenai reliabilitas sistem informasi yang berguna untuk menghasilkan informasi real time. Akuntan publik yang mempunyai lisensi SysTrust mengevaluasi sitem komputer perusahaan dengan menggunakan prinsip dan kriteria SysTrustdan menentukan apakah pengendalian terhadap sistem tersebut berjalan. Akuntan publik kemudian melakukan pengujian untuk menentukan apakah pengendalian tersebut beroperasi secara efektif selama suatu periode tertentu. Jika sistem memenuhi persyaratan dari prinsip dan kriteria SysTrust,laporan atestasi tanpa pengecualian setingkat pemeriksaan dikeluarkan berdasarkan standar atestasi AICPA.
Laporan Keuangan Prospektif
Laporan keuangan prospektif mengacu pada prediksi atau ekspektasi laporan keuangan selama beberapa periode di masa depan (laporan laba rugi) atau pada suatu tanggal di masa depan (neraca). Jenis laporan keuangan prospektif yaitu peramalan dan proyeksi. Peramalan yaitu laporan keuangan prospektif yang menyajikan posisi keuangan entitas yang diharapkan, hasil operasi dan arus kas, pada pengetahuan dan keyakinan terbaik dari pihak yang bertanggungjawab. Proyeksi merupakan laporan keuangan prospektif yang menyajikan posisi keuangan entitas, hasil operasi, dan arus kas, pada pengetahuan dan keyakinan terbaik pihak yang bertanggungjawab.
Jenis penugasan laporan keuangan prospektif:
- Suatu penugasan pemeriksaan dimana akuntan publik memperoleh kepuasan mengenai kelengkapan maupun kewajaran dari semua asumsi.
- Suatu penugasan kompilasi dimana akuntan publik terlibat dengan ketepatan perhitungan dari laporan, dan bukan kewajaran dari asumsi.
- Penugasan prosedur yang disepakati dimana akuntan publik dan semua pemakai laporan setuju dengan prosedur atestasi terbatas dan spesifik.
Pemeriksaan laporan keuangan prospektif yaitu dengan:
- mengevaluasi persiapan laporan keuangan prospektif.
- mengevaluasi asumsi pendukung yang mendasari.
- mengevaluasi penyajian dari laporan keuangan prospektif mengenai kesesuaian dengan pedoman penyajian AICPA.
- menerbitkan laporan pemeriksaan.
Penugasan Prosedur yang Disepakati
Penugasan prosedur yang disepakati dianggap ketika auditor dan manajemen atau pemakai pihak ketiga setuju audit akan terbatas pada prosedur audit tertentu. Dalam penugasan prosedur yang disepakati berdasakan standar atestasi, akuntan publik mungkin menghitung tingkat pengembalian internal, risiko beta dalam pengukuran tingkat perubahan, dan informasi relevan lain berkaitan dengan kepentingan investor untuk dana bersama.
Audit atau Penugasan Assurance Terbatas Lain
- Dasar Akuntansi Komprehensif Lain. Dasar-dasar selain prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum yang mengatur penerbitan laporan diantaranya: Dasar kas atau dasar kas yang dimodifikasi, Dasar yang digunakan untuk mentaati persyaratan dari agen peraturan, Dasar pajak pendapatan, Serangkaian kriteria pasti yang memiliki dukungan substansial.
- Elemen, Akun, atau Item Khusus. Dua perbedaan utama antara audit elemen, akun, atau item khusus dengan audit laporan keuangan lengkap: (1) materialitas didefinisikan dalam istilah elemen, akun, atau item yang sedang diaudit dan bukan untuk laporan keseluruhan, sehingga memerlukan lebih banyak bukti. (2) Standar pertama dari pelaporan di bawah standar auditing yang diterima secara umum tidak dapat diterapkan karena penyajian dari elemen, akun, atau item bukan suatu laporan keuangan yang disiapkan sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum.
- Surat Ketaatan Utang dan Laporan yang Serupa: Auditor mungkin menerbitkan laporan mengenai ketaatan utang dan penugasan yang serupa sebagai laporan terpisah atau dengan menambahkan sebuah paragraf setelah paragraf opini, sebagai bagian dari laporan yang mengekspresikan opini mereka atas laporan keuangan. Sehingga auditor harus memiliki kualifikasi untuk mengavaluasi apakah klien telah memenuhi provisi dalam penugasan, auditor menyediakan surat ketaatan utang hanya untuk seorang klien untuk siapa auditor melakukan audit untuk laporan keuangan keseluruhan, opini auditor merupakan assurance negatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H