Mohon tunggu...
Money

Penyelesaian Audit (Completion of The Audit)

6 Mei 2016   10:11 Diperbarui: 6 Mei 2016   12:04 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pertimbangan kondisi-kondisi yang berkaitan dengan peristiwa kemudian yang diusulkan kepada klien untuk meng-adjust informasi di laporan keuangan klien, diantaranya:

  • Jika kondisi penyebab peristiwa kemudian ada sebelum atau pada tanggal neraca maka auditor harus mengusulkan adjustment informasi terkait kepada klien.
  • Jika kondisi penyebab peristiwa kemudian tidak ada sebelum atau pada tanggal neraca, maka peristiwa kemudian tidak diperkenankan untuk digunakan meng-adjustinformasi dalam laporan keuangan.

Peristiwa kemudian yang tidak berdampak langsung terhadap laporan keuangan klien, namun perlu dicantumkan penjelasannya

Contoh peristiwa kemudian yang perlu penjelasan sebagai catatan kaki:

  • Adanya penurunan harga pasar surat berharga klien sebagai investasi sementara.
  • Menurunnya nilai pasar sediaan akibat terjadinya pelarangan dari pemerintah dengan adanya penjualan produk.
  • Adanya pengeluaran saham maupun obligasi.
  • Terbakarnya suatu sediaan yang tidak diasuransikam yang mengakibatkan kerugian.
  • Perkara pengadilan yang penyebabnya diselesaikan setelah tanggal neraca.

Klasifikasi Contoh Peristiwa Kemudian Menurut Akun yang Terpengaruh Penyajiaannya

  • Kas, contoh peristiwa kemudian tersebut diantaranya bank klien bangkrut, keputusan pengadilan yang menyita dana klien, serta perampokan, pencucian, dan penggelapan kas dengan jumlah melebihi ganti rugi yang diterima dari perusahaan asuransi.
  • Piutang Usaha, contoh peristiwa kemudian diantaranya kegagalan penagihan piutang usaha kepada pelanggan yang tidak diperkirakan.
  • Investasi, contoh peristiwa kemudian diantaranya kegagalan pembayaran bunga dan pokok pinjaman oleh perusahaan yang mengeluarkan obligasi, penjualan surat berharga dengan harga jauh di bawah atau di atas kos, penurunan secara signifikan harga pasar surat berharga.
  • Sediaan, contoh peristtiwa kemudian diantaranya adanya bencana alam (kebakaran) dan tidak diasuransikan, perubahan metode penetuan harga sediaan, penggunaan sediaan yang luar biasa sebagai jaminan penarikan kredit, serta penurunan maupun kenaikan secara drastis harga pasar sediaan.
  • Aktiva Tetap, contoh peristiwa kemudian diantaranya terjadinya kerugian karena bencana alam (kebakaran) dan tidak diasuransikan, keusangan aktiva tetap, penilaian aktiva tetap, serta adanya rencana pengurangan dana atau perluasan usaha.
  • Utang Lancar, contoh peristiwa kemudian diantaranya pembayaran hutang wesel yang gagal, kontrak pembelian dibatalkan, serta komitmen pembelian luar biasa yang diikuti harga jual barang yang diperdagangkan menurun.
  • Utang Jangka Panjang, contoh peristiwa kemudian diantaranya kegagalan dalam pembayaran bunga dan pokok pinjaman, serta utang jangka panjang mengalami kenaikan besar.
  • Modal Saham, contoh peristiwa kemudian diantaranya adanya transaksi pembelian saham sebagai saham treasuri yang bersifat luar biasa, perubahan utang obligasi menjadi saham biasa, adanya penurunan atau kenaikan jumlah lembar saham yang beredar, perubahan bentuk badan usaha, serta adanya reorganisasi struktur modal saham.
  • Saldo Laba, contoh peristiwa kemudian diantaranya adanya laba maupun rugi dengan jumlah material yang dikreditkan atau didebitkan secara langsung dalam akun Saldo Laba, Penyisihan saldo laba yang luar biasa, serta dividen yang dibagi bersifat luar biasa dan mengganggu modal kerja.
  • Unsur lain, contoh peistiwa kemudian diantaranya adanya perubahan (kebijakan manajemen, pimpinan puncak, undang-undang), pasar modal yang menetapkan persyaratan, serta pengenaan pajak yang bertambah.

Prosedur Audit Terhadap Peristiwa Kemudian

  • Mempelajari notulen rapat pemegang saham, dewan komisaris, serta komisi-komisi yang telah disusun periode setelah tanggal neraca.
  • Laporan keuangan klien yang dibuat dalam jangka waktu antara tanggal neraca auditan sampai tanggal penerbitan laporan audit di lihat kembali.
  • Melakukan wawancara dengan  pimpinan perusahaan tentang peristiwa yang mempunyai dampak secara material terhadap laporan keuangan yang disajikan.

Referensi :Mulyadi; Bab 26: Penyelesaian Pekerjaan Audit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun