Mohon tunggu...
Money

(Audit Cycle Capital Acquisition and Repayment)-Pengujian Subtantif terhadap Ekuitas Pemegang Saham

2 April 2016   21:41 Diperbarui: 5 Juni 2016   10:19 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Modal saham, adalah akun untuk mencatat nilai nominal saham yang beredar serta pengurangan saham yang beredar karena pelunasan saham dan transaksi treasury stock. Treasury Stock, akun untuk mencatat kos saham klien yang dibeli kembali dan kos treasury stock yang dijual kembali. Saldo Laba, akun untuk mencatat laba rugi kegiatan perusahaan dan adjustment perhitungan rugi laba periode akuntansi. Cadangan, akun untuk menyisihkan saldo laba untuk tujuan tertentu. Paid in Capital merupakan akun untuk menampung kelebihan atau kekurangan setoran pemegang saham dari nilai nominal saham

Menghitung ulang saldo akun ekuitas pemegang saham di buku besar.

Melihat kembali adanya mutasi luar biasa di dalam jumlah dan sumber posting akun ekuitas pemegang saham.

Mengusut saldo awal akun ekuitas pemegang saham ke dalam kertas kerja tahun lalu.

Mengusut posting pengkreditan dan pendebitan akun ekuitas pemegang saham ke jurnal.

Melakukan rekonsiliasi akun kontrol Modal Saham dalam buku besar ke dalam buku pembantu pemegang saham dan buku sertifikat saham.

Prosedur Analitik:

Perhitungan ratio 

  1. Nilai buku saham biasa = ekuitas pemegang saham ÷ rerata jumlah saham biasa yang beredar.
  2. Return on common stockholder’s equity = laba bersih ÷ rerata jumlah saham biasa yang beredar.
  3. Dividen payout = dividen kas ÷ laba bersih.
  4. Laba per saham = laba bersih ÷ rerata timbangan jumlah saham beredar.

Ratio yang sudah dihitung, dibandingkan dengan ratio tahun lalu, rerata ratio industri, ratio yang dianggarkan. Pembandingan membantu auditor mengungkapkan peristiwa atau transaksi yang tak biasa, perubahan akuntansi, perubahan usaha, fluktuasi acak, dan salah saji.

Pengujian terhadap Transaksi Rinci

  1. Melakukan pemeriksaan terhadap bukti pendukung pencatatan ke akun Modal Saham, Paid in Capital, Treasury Stock, Saldo Laba, Cadangan.
  2. Melakukan pemeriksaan catatan transaksi pengumuman dividen dan pembayarannya.

Pengujian terhadap Akun Rinci

Kegiatan yang dilakukan auditor selama pengujian akun rinci yaitu menginspeksi aktiva tetap, melakukan pemeriksaan bukti hak kepemilikan aktiva tetap dan kontrak, melihat kembali perhitungan depresiasi aktiva tetap, yaitu dengan:

  • Mempelajari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga perusahaan klien.
  • Mempelajari notulen rapat pemegang saham serta dewan komisaris.
  • Mempelajari kontrak underwriting dan persyaratan emisi saham.
  • Mempelajari notulen rapat dewan komisaris dan pemegang saham tentang pembagian laba dividen.
  • Mempelajari kontrak antara klien dengan independen registrar dan transfer agent.
  • Mempelajari surat perjanjian penarikan kredit dan bond indentures tentang pasal pembatas pembagian dividen.
  • Analisi akun Modal Saham.
  • Analisis akun Saldo Laba.
  • Konfirmasi independent registrar  dan transfer agent.
  • Memeriksa atas pertanggungjawaban nomor urut sertifikat saham.
  • Memeriksa sertifikat saham yang dibatalkan pemakaiannya.
  • Menyelidiki adjustment yang berasal dari tahun sebelumnya yang dicatat di dalam akun Saldo Laba.
  • Menganalisis Treasury Stock.

Memverifikasi Penyajian dan Pengungkapan

Saat melakukan verifikasi auditor akan membandingkan penyajian ekuitas pemegang saham di neraca dengan prinsip akuntansi yang berlaku di Indonesia. Yaitu dengan memeriksa pencatatan transaksi emisi saham untuk menentukan pemisahan jumlah modal saham dengan paid-in capital, memeriksa penyajian treasury stock, memeriksa penyisihan saldo laba dalam tahun yang diaudit, dan memeriksa catatan atau penjelasan yang bersangkutan dengan ekuitas pemegang saham.

                             

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun