Mohon tunggu...
Money

Audit Saldo Piutang

31 Maret 2016   09:02 Diperbarui: 4 April 2017   17:50 1468
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik



Deskripsi Piutang

  • Piutang merupakan klaim kepada pihak lain atas uang, barang, atau jasa yang dapat diterima dalam jangka waktu satu tahun, atau dalam satu siklus kegiatan perusahaan.
  • Piutang usaha adalah pitang yang timbul dari transaksi penjualan barang atau jasa dalam kegiatan normal perusahaan.
  • Piutang non usaha timbul dari transaksi selain penjualan barang dan jasa kepada pihak luar.

Jurnal Transaksi Piutang Usaha

  • Penjualan kredit,  jurnal untuk mencatat transaksi penjualan kredit :

          Piutang usaha                           xx

                   Pendapatan penjualan                     xx

  • Retur Penjualan , jurnal untuk mencatat retur penjualan :

          Retur Penjualan                        xx

                   Piutang Usaha                                 xx

  • Penerimaan Kas, jurnal untuk mencatat penerimaan kas :

          Kas                                         xx

                   Piutang Usaha                                 xx

  • Penghapusan Piutang, jurnal untuk mencatat penghapusan piutang :

          Cadangan Kerugian Piutang       xx

                   Piutang Usaha                                 xx

Catatan Akuntansi Piutang Usaha

  • Buku Pembantu Piutang Usaha (transaksi penjualan kredit)
  • Buku persediaan (transaksi penjualan)
  • Analisis umur piutang usaha.

Prinsip Akuntansi Piutang Usaha

  • Piutang usaha disajikan di neraca sebesar jumlah yang dapat ditagih, disajikan dalam jumlah bruto dikurangi taksiran kerugian piutang tak tertagih.
  • Jika tidak dibentuk cadangan kerugian piutang usaha, harus dicantumkan pengungkapannya di neraca bahwa saldo piutang usaha adalah jumlah bersih.
  • Jika piutang usaha bersaldo material, disajikan rinciannya di neraca.
  • Piutang usaha bersaldo kredit (di kartu piutang), disajikan dalam kelompok hutang lancar.
  • Piutang nonusaha yang jumlahnya material, disajikan terpisah dari piutang usaha.

Asersi Manajemen pada Piutang Usaha

  • Keberadaan atau keterjadian piutang usaha.
  • Kelengkapan piutang usaha.
  • Hak kepemilikan piutang usaha.
  • Penilaian piutang usaha.
  • Penyajian dan pengungkapan piutang usaha.

Tujuan Pengujian Subtantif Terhadap Piutang Usaha

  • Memperoleh keyakinan tentang keandalan catatan akuntansi yang bersangkutan dengan piutang usaha.
  • Memberikan keberadaan piutang usaha dan keterjadian transaksi yang berkaitan dengan piutang usaha yang dicantumkan di neraca.
  • Membuktikan kelengkapan transaksi yang dicatat dalam catatan akuntansi dan kelengkapan saldo piutang usaha yang disajikan dalam neraca.
  • Membuktikan hak kepemilikan klien atas piutang usaha yang dicantumkan di neraca.
  • membuktikan kewajaran penilaian piutang usaha yang dicantumkan di neraca.
  • Membuktikan kewajaran penyajian dan pengungkapan piutang usaha di neraca.

Progam Pengujian Subtantif Terhadap Piutang Usaha

Prosedur Audit Awal

  • Mengusut saldo piutang usaha  yang tercantum di neraca ke saldo akun piutang usaha yang bersangkutan di dalam buku besar.

          Piutang Usaha :Akun yang digunakan untuk menampung transaksi timbulnya piutang usaha dari transaksi penjualan kredit, penerimaan kas dari debitur, dan penghapusan piutang usaha.

          Piutang Nonusah :Terdiri dari akun-akun piutang kepada karyawan, piutang penjualan saham, piutang klaim asuransi, piutang pengembalian pajak, piutang dividen dan bunga dan lain-lain akun piutang yang timbul bukan dari transaksi penjualan barang dan jasa yang dihasilkan perusahaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun