Mohon tunggu...
Hany Kurnia
Hany Kurnia Mohon Tunggu... Guru - Saya adalah Guru yang mendapat tugas tambahan sebagai kepala Sekolah di TK PGRI Mojokerto. Saya menempuh pendidikan tingkat Sarjana di Universitas Terbuka dengan mengambil jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini. Kemudian pada tahun 2019 melanjutkan studi di UMS dengan jurusan Magister Psikologi. Saya sangat tertarik pada dunia menulis, wisata kuliner dan musik.

Menjangkau batas dunia dengan tulisan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Guru yang Dilupakan

15 Mei 2024   20:54 Diperbarui: 15 Mei 2024   20:55 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diantara riuhnya hujatan untuk Guru

Mungkin mereka lupa

Masih banyak Guru yang belasan tahun mengajar tanpa digaji

Dengan tuntutan kewajiban setara dengan Guru Negeri

Masih banyak Guru yang tidak mendapat kesempatan untuk seleksi

Namun tetap dibebani dengan seabreg administrasi

Mungkin banyak pula yang lupa

Bahwa usia Gurunya tak lagi muda

Bisa saja alih pekerjaan namun raga terlanjur renta

Mereka hanya berani meminta haknya melalui do'a

Karena meminta pada manusia menjadi sia-sia

Mau berhenti tapi sadar oleh kenyataan

Tak banyak yang menginginkan untuk menggantikan

Berada di posisi Guru swasta tanpa jasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun