Lihat
Kami yang penuh muslihat
Berusaha mencari tempat
Melakukan apapun yang penting dapat
Kami yang mendambakan aksi konkrit
Namun tak henti membangun parit
Lebih dalam menjerit
Kami mahasiswa hipokrit
Mengharap demokrasi
Menuntut pemerintah adil beraksi
Tetapi cacat saat berorganisasi
Sana-sini berkongsi
Kami lupa
Semua harus dimulai dari apa
Kami lah masalahnya
Kami lah benihnya
Maafkan kami
Kan ini sudah tradisi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!