Mohon tunggu...
Aldy Artrian
Aldy Artrian Mohon Tunggu... -

belajar menulis, belajar berbagi :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Caraku Merindumu

28 November 2011   15:35 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:05 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat engkau bertanya,

Bagaimana caraku merindumu

"masih kusimpan wajah itu, wajah pemilik senyum yang meneduhkan”, jawabku

Saat engkau bertanya,

Bagaimana caraku saat merindumu

selalu kuputar ulang nasihat dan harap itu, memintaku menjadi dewasa”, jawabku

Saat engkau bertanya,

Bagaimana caraku saat merindumu

payahnya aku, lelaki yang hidup dalam ingkaran janji”, jawabku

Dan, saat engkau masih bertanya,

Bagaimana caraku saat merindumu

Jenak sebelum malam berlalu jauh, dari tempat yang sunyi aku berharap

semoga disisi suamimu saat ini, bahagiamu kini tlah terlengkapi

Biarkan rindu ini selalu ada, dan terjaga dalam dekap dingin dinding kamar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun