Saat engkau bertanya,
Bagaimana caraku merindumu
"masih kusimpan wajah itu, wajah pemilik senyum yang meneduhkan”, jawabku
Saat engkau bertanya,
Bagaimana caraku saat merindumu
“selalu kuputar ulang nasihat dan harap itu, memintaku menjadi dewasa”, jawabku
Saat engkau bertanya,
Bagaimana caraku saat merindumu
“payahnya aku, lelaki yang hidup dalam ingkaran janji”, jawabku
Dan, saat engkau masih bertanya,
Bagaimana caraku saat merindumu
Jenak sebelum malam berlalu jauh, dari tempat yang sunyi aku berharap
“semoga disisi suamimu saat ini, bahagiamu kini tlah terlengkapi”
Biarkan rindu ini selalu ada, dan terjaga dalam dekap dingin dinding kamar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H