Mohon tunggu...
Aldy Artrian
Aldy Artrian Mohon Tunggu... -

belajar menulis, belajar berbagi :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ketipu

25 November 2010   07:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:19 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Salahku telusuri belantara hidupmu

Dengan bekal angkuh, upayaku taklukan hatimu

Menapaki setiap hasta galau itu

Memancang harap temukan celah luluhmu

Tapi kini, ku tersesat diruang hampa tanpa rambu

Terhenti dalam luasnya sikap ragu itu

Membiarkan memangku harap dengan payah

Memanggilku tetapi memaku kakiku

Semeru pun berpuncak dan Atlantik pun bertepi

Tapi tidak atas senyum itu

Menggores tanah tanpa menyentuh

Sebagaimana rumah tanpa atap, dinding dan lantai

Dibangun tegak untuk disiakan

Baiklah, kini kukembali

Menuju jalan pulang dimana aku memulai

Setidaknya, aku membuka jalan untuk yang lain

Untuk sesuatu yang memang kamu tunggu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun