Refreshing - sebuah kegiatan yang hampir dilakukan oleh sebagian orang ketika merasa bosan atau suntuk. Oleh padatnya pekerjaan atau aktivitas sekolah dan belajar. Tak heran jika banyak dari beberapa tempat wisata ramai saat weekend (hari libur).
Mereka memanfaatkan waktu liburnya tuk sekedar pergi jalan-jalan hingga mengunjungi berbagai destinasi wisata. Untuk sekedar melepas penat dan agar dapat kembali fresh dikemudian harinya.
Yogyakarta, tak henti-hentinya memberikan racun wisata kepada warga lokal hingga warga luarnya. Bagaimana tidak? setiap tahun hampir selalu saja ada yang baru di kota yang dijuluki istimewa ini. Mulai dari wisata alam, wisata edukasi, wisata ziarah, wisata bahari, dan masih banyak lagi.
Ledok sambi nama wisata nya, destinasi wisata alam masuk di pedesaan nan asri ini hampir-hampir membuat mata terkesima ketika memandangnya. Suara aliran air sungai yang dangkal membuat sejuk telinga mendengarnya. Pepohonan hijau dan banyak bebatuan menambah unsur alam yang pekat nan menyejukkan di ledok sambi ini.
Terletak di desa wisata sambi, jalan Kaliurang KM 19, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Meski terletak di pelosok desa tetapi citranya mampu menarik banyak perhatian pengunjung untuk datang kemari.
Buka setiap hari dari pukul 09.00 pagi sampai 16.30 sore. Dengan HTM (Free Entry) atau sukarela saat awal masuk, dan wajib scan barcode peduli lindungi, pengunjung sudah dapat menikmati keindahan alam di wisata ledok sambi.
Wisata alam dengan konsep suguhan air sungai serta keberadaan warung kopi ditepinya membuat refreshing jadi terlengkapi. Sungai dengan aliran yang tak begitu deras dan jernih tersebut, menjadikan pengunjung ingin merasakan kesegaran airnya.
Bahkan menjadi jujukan banyak rombongan anak-anak PAUD/TK untuk outbond kesana. Tempatnya di alam bebas yang luas dan adem menjadi betah berlama-lama disini.
Tersedia pula beberapa wahana permainan untuk pengunjung agar dapat menikmati pemandangan dan keindahan alam di ledok sambi ini.
Mulai dari wahana permainan flying fox yang akan menyuguhkan pengunjung untuk dapat melihat pemandangan desa wisata alam ledok sambi dari ketinggian. Tersedia setiap hari tanpa perlu reservasi, cukup dengan budget Rp.25.000 saja per orang sudah dapat melangsungkan 2 kali lintasan. Dan free melintas jika menyimpan 5 tiket flying fox disini, berlaku seumur hidup dan tidak ada expired nya loh!
Tenang saja keamanan melintas terjamin disini, seperti helm, tali pengaman yang kokoh, dan lintasan yang berfungsi dengan baik, serta penjaga yang siap sedia selalu. Dengan memperkerjakan warga sini sendiri, membuat nilai wisata ini semakin bertambah lagi.
Selanjutnya wahana permainan kapal kanoe, yang berlayar di area danau landai sekitaran ledok sambi. Tersedia setiap hari tanpa perlu reservasi, dengan tarif Rp.25.000 saja per kapal sudah dapat mendayung ria kapal kanoe bersama keluarga atau teman yang bisa berisikan maksimal 4 orang. Dengan durasi 20 menit main.
Lalu terdapat wahana archery atau target memanah, disediakan beberapa alat memanah lengkap serta aman beserta targetnya. Sehingga anak kecil tetap dapat pengawasan dalam bermain di wahana ini. Dengan tarif Rp.10.000 saja per orang sudah bisa mencoba gaya layaknya atlet pemanah.
Di sekitar wilayah tempat yang sama juga terdapat wahana permainan paintball lengkap dengan seragam ala-ala tentara serta tembakan dan peluru, di budged Rp.50.000/30 peluru dan Rp.80.000/50 peluru. Tersedia saat hari libur/weekend saja yaitu sabtu dan minggu, dapat reservasi terlebih dahulu minimal untuk 10 orang. Suasana alam yang pekat sungguh menambah adrenalin bermain paintball di ledok sambi ini.
Dan pada beberapa lokasi di ledok sambi, tersedia pula terapi ikan dengan tarif Rp.5.000 per orang untuk sepuasnya, tempatnya yang adem dan bersih membuat banyak orang dewasa bahkan anak-anak kecil, asik merendam kaki untuk terapi ikan disini.
Tak ketinggalan jika perut mulai lapar, tenang saja ledok sambi menyediakan warung bernama "kopi ledok" untuk para pengunjung yang hendak membeli santapan makanan atau minuman disini. Dengan menu yang cukup lengkap dan harga terjangkau. Seperti nasi spesial ledok, mendoan, pisang goreng, singkong goreng, mie instant, kopi, teh dan masih banyak lagi.
Di sekitar pinggir sungai ledok sambi juga terdapat beberapa meja kursi untuk pengunjung beristirahat atau sekedar menikmati angin dan makanan. Tenang saja, jika tidak kebagian kursi dan meja, ledok sambi ini menyediakan banyak tikar dengan tarif sukarela saja loh!
Pemesanan makanan di kopi ledok tadi akan diantar pelayan sesuai tempat keberadaan pengunjung. Namun memang, di ledok sambi ini tidak diperbolehkan membawa makanan atau minuman dari luar.
Sembari menanti makanan datang, biasanya para pengunjung bermain air sembari berfoto ria di bebatuan pinggir sungai, sungguh pemandangan yang menggembirakan. Ledok sambi juga menyediakan pelampung besar untuk pengunjung yang ingin merasakan desiran pelan arus sungai. Anak-anak pun tetap bisa bermain riang sembari pengawasan orangtuanya.
Jika tidak membawa pakaian ganti disini pun menjual aneka pakaian ganti dari mulai anak-anak hingga dewasa. Serta menyediakan air panas untuk pengunjung yang hendak mandi.
Ledok sambi ini juga menggaet warga sekitar untuk ikut berkontribusi dalam mengelola wisata lho, sebab ledok sambi memiliki definisi wisata yang ramah akan lingkungan dengan simbol di dapati banyak beberapa taman berisi bunga-bungaan saat awal masuk.
Membawa keluarga, kerabat, serta teman berkunjung kemari tampaknya asik sekali dengan budget yang terjangkau. Tempat parkir pun luas untuk mengajak banyak sanak saudara wisata kemari, bagaimana tertarik?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
